PENGARUH EDUKASI GIZI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA LEAFLET TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU MENYUSUI TENTANG ASI EKSKLSUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KOTO BARU KOTA SUNGAI PENUH TAHUN 2022

WESI SUNDARI, WESI SUNDARI (2022) PENGARUH EDUKASI GIZI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA LEAFLET TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU MENYUSUI TENTANG ASI EKSKLSUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KOTO BARU KOTA SUNGAI PENUH TAHUN 2022. Skripsi thesis, Universitas Perintis Indonesia.

Text SKRIPSI WESI SUNDARI.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

ASI eksklusif adalah bayi hanya diberi ASI saja, mulai dari setelah lahir sampai usia 6 bulan, tanpa tambahan cairan lain.WHO (2016) menunjukkan rerata pemberian ASI eksklusif di dunia berkisar 38%. Di Indonesia, sebanyak 96% perempuan telah menyusui, namun hanya 42% yang mendapatkan ASI eksklusif.Tujuan : untuk mengetahui pengaruh edukasi gizi terhadap pengetahuan dan sikap ibu menyusui tentang ASI eksklusif di wilayah kerja Puskesmas Koto baru Kota sungai Penuh. Metode :Jenis penelitian ini menggunakan Quasy Eksperimen dengan Menggunakan teknik total sampling dengan jumlah sampel 15 responden. Data pengetahuan dan sikap diperoleh menggunakan kuesioner yang masing – masing berisi 10 pertanyaan.Dan uji yang digunakan untuk pengetahui pengaruh edukasi gizi terhadap pengetahuan dan sikap ibu menyusui tentang ASI eksklusif adalah uji Paired Sampel T-Test. Hasil : Rata – rata pengetahuan ibu menyusui 0 – 6 bulan sebelum edukasi gizi adalah 47,33 ± 7,988 dan setelah edukasi gizi 87.33 ± 8,837. Sedangkan Rata – rata sikap ibu sebelum edukasi gizi adalah 44.40 ± 3,460 dansetelah edukasi gizi meningkat menjadi 88.93 ± 3,535. Kesimpulan : Ada pengaruh sebelum dan setelah edukasi gizi menggunakan media leaflet terhadap pengetahuan dan sikap tentang ASI eksklusif di wilayah kerja puskesmas Koto Baru Kota Sungai Penuh Tahun 2022 (p=0,000). Kata kunci : Edukasi gizi, pengetahuan, sikap, ASI eksklusif Daftar Bacaan : 2007 - 2022

Actions (login required)

View Item