EFEKTIVITAS PEMAKAIAN PENGAWET ASAM SITRAT DAN NATRIUM KLORIDA PADA RENDAMAN DAUN PACAR KUKU TERHADAP KUALITAS SEDIAAN TELUR CACING SOIL TRANSMITTED HELMINTHS

FITRI LARA SHINTIA, FITRI LARA SHINTIA (2022) EFEKTIVITAS PEMAKAIAN PENGAWET ASAM SITRAT DAN NATRIUM KLORIDA PADA RENDAMAN DAUN PACAR KUKU TERHADAP KUALITAS SEDIAAN TELUR CACING SOIL TRANSMITTED HELMINTHS. Skripsi thesis, Universitas Perintis Indonesia.

Text SKRIPSI FITRI LARA SINTIA_1813353017.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Daun pacar kuku (Lawsonia inemiss L.) adalah suatu tumbuhan berbunga, spesies tunggal dari genus Lawsonia dari family Lythraceace. Daun pacar kuku mengandung zat warna Lawsone yang dapat di ekstrak sebagai kristal berwarna kuning jingga maupun warna orange yang sangat pekat digunakan sebagai pewarna kulit, kuku, rambut, kain sutera dan wol. Lawsone (2 - hidroksi, 1,4 naftokuinon) merupakan kandungan pewarna utama daun pacar kuku dengan konsentrasi 1,0%-1,4%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Efektivitas pemakaian pengawet Asam sitrat dan Natrium klorida pada rendaman daun pacar kuku terhadap kualitas telur cacing Soil Transmitted Helminths. Penelitian ini telah dilakukan pada bulan Januari - Agustus 2022 di laboratorium Universitas Perintis Indonesia Kota Padang. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 15 Murid SDN 06 Pasie Jambak, dan sampel 5 orang. Setelah dilakukan pemeriksaan feses didapatkan 5 orang murid terinfeksi cacing Soil Transmitted Helminths. Pemeriksaan ini menggunakan daun pacar kuku 1:2 yang telah diberi pengawet Asam 0,2% sitrat dan Natrium Klorida 0,9%. Hasil yang didapatkan bahwa penggunaan pengawet Asam Sitrat 0,2% dan Natrium Klorida 0,9% secara statistik dengan uji SPSS Kruskal-Wallis yaitu P Sig. 0,264 artinya hasil tidak signifikan untuk melihat perbedaan nilai P value antara Asam Sitrat 0,2% dengan Natrium Klorida 0,9% uji statistik dan dilanjutkan dengan uji Mann U Whitney, didapatkan hasil sig 0,114 Asam Sitrat 0,2% dan sig 0,317 Natrium Klorida 0,9%. Kesimpulan bahwa pemakaian pengawet Natrium Klorida 0,9% pada rendaman daun pacar kuku lebih efektif dibandingkan dengan asam sitrat 0,2%. Kata Kunci : Asam sitrat, Natrium klorida, Soil Transmitted Helminth

Actions (login required)

View Item