MEMBANDINGKAN HASIL PEMERIKSAAN KADAR KOLESTEROL TOTAL MENGGUNAKAN SERUM SEGAR DAN SERUM YANG DISIMPAN SELAMA 7 HARI DAN 14 HARI PADA SUHU 4℃DI RSUD dr.RASIDIN PADANG

MURSLIA ANNISA, MURSLIA ANNISA (2022) MEMBANDINGKAN HASIL PEMERIKSAAN KADAR KOLESTEROL TOTAL MENGGUNAKAN SERUM SEGAR DAN SERUM YANG DISIMPAN SELAMA 7 HARI DAN 14 HARI PADA SUHU 4℃DI RSUD dr.RASIDIN PADANG. Skripsi thesis, Universitas Perintis Indonesia.

Text REVISI FIX PROPOSAL SKRIPSI MURLIA ANISA 2 (3).pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Pemeriksaan kolesterol total dapat dilakukan dengan menggunakan sampel berupa serum. Meskipun sangat dianjurkan serum untuk melakukan langsung pemeriksaan pada serum yang segar, tetapi ada beberapa alasan penundaan pemeriksaan di laboratorium seperti di rumah sakit yang jumlah bahan pemeriksaannya banyak, ada rujukan dari suatu tempat yang membutuhkan waktu perjalanan yang cukup lama menuju ke laboratorium, karena alat rusak, atau listrik padam yang membuat pemeriksaan harus ditunda, oleh karena itu diperlukan penelitian mengenai ada tidaknya perbedaan hasil jika menggunakan serum yang telah disimpan pada waktu tertentu. dari sampel serum segar dan serum simpan selama 7 hari dan 14 hari pada suhu 4℃. pada penelitian ini didapatkan nilai rata-rata hasil kadar kolesterol total pada serum segar yaitu 209,6 mg/dL serum simpan selama 7 hari yaitu 230,8 mg/dL, serum simpan selama 14 hari yaitu 239,3 mg/dL. Hasil didapatkan dari uji t dependen, pemeriksaan kadar kolesterol total dengan serum segar dan disimpan selama 7 hari dan 14 hari pada suhu 4℃didapatkan p value (Signifikan) adalah 0,000. P value (signifikan) 0,000 <0,05 yang artinya Ha diterima maka dapat disimpulkan bahwa adanya perbedaan hasil pemeriksaan kolesterol totalserum segar dengan serum yang disimpan selama 7 hari dan 14 hari pada suhu 4℃.

Actions (login required)

View Item