MEMBANDINGKAN HASIL PEMERIKSAAN KADAR GLUKOSA DARAH VENA DAN DARAH KAPILER MENGGUNAKAN ALAT GLUKOMETER PADA PASIEN DIABETES MELITU

NENGSIH APRILDA SAFITRI, NENGSIH APRILDA SAFITRI (2022) MEMBANDINGKAN HASIL PEMERIKSAAN KADAR GLUKOSA DARAH VENA DAN DARAH KAPILER MENGGUNAKAN ALAT GLUKOMETER PADA PASIEN DIABETES MELITU. Skripsi thesis, Universitas Perintis Indonesia.

Text SUDAH SIAP NENGSIH SKRIPSI JILID.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Diabetes Melitus (DM) merupakan suatu kelompok penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemia yang terjadi karena kelainan sekresi insulin, kerja insulin, atau kedua-duanya. Pada pemeriksaan kadar glukosa darah untuk pasien diabetes melitus, bahan pemeriksaan darah kapiler sering digunakan dari pada darah vena. Walaupun demikian penggunaan darah kapiler sebagai bahan pemeriksaan kadar glukosa tentunya akan memiliki hasil yang berbeda dari pada darah vena. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan kadar glukosa darah vena dan darah kapiler menggunakan alat glukometer pada pasien diabetes melitus. Metode Penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan desain cross-sectional dengan subjek 30 responden diperoleh ratarata kadar glukosa darah pasien diabetes melitus darah vena sebesar 173 mg/dl, sedangkan diperoleh rata-rata kadar glukosa darah pasien diabetes melitus darah kapiler sebesar 187 mg/dl. Kesesuaian kedua hasil pemeriksaan tersebut diuji dengan uji t dependen. Hasil uji t dependen pada pemeriksaan kadar glukosa darah vena dan darah kapiler menggunakan alat glukometer pada pasien diabetes melitus didapatkan P value (signifikan) adalah 0,000. P value (signifikan) 0,000 <0,05 yang artinya Ha diterima maka dapat disimpulkan bahwa adanya perbedaan kadar glukosa darah vena dan darah kapiler menggunakan metode glukometer pada pasien diabetes melitus.

Actions (login required)

View Item