HUBUNGAN HIPERGLIKEMIA DENGAN UREMIA PADA PASIEN DIABETES MELITUS KRONIS DI RSUD MAYJEN H.A THALIB KOTA SUNGAI PENUH

RICE SAKIA UTAMI, RICE SAKIA UTAMI (2022) HUBUNGAN HIPERGLIKEMIA DENGAN UREMIA PADA PASIEN DIABETES MELITUS KRONIS DI RSUD MAYJEN H.A THALIB KOTA SUNGAI PENUH. Skripsi thesis, Universitas Perintis Indonesia.

Text SKRIPSI Rice Sakia Oktami 1813353033.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Diabetes Melitus merupakan penyakit yang ditandai dengan meningkatnya kadar glukosa akibat adanya gangguan pada pankreas yang tidak dapat memproduksi hormon insulin dengan cukup, akibat kekurangan insulin maka glukosa tidak dapat di ubah menjadi glikogen sehingga kadar gula darah meningkat. Kadar glukosa dalam darah yang tinggi menyebabkan ginjal mengalami penurunan fungsi dan terjadi kerusakan pada selaput penyaring darah yang menyebabkan berkurangnya suplai darah ke ginjal. Hal ini dapat menyebabkan gangguan proses filtrasi di glomelurus dan penurunan fungsi ginjal ditandai dengan meningkatnya kadar ureum darah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan hiperglikemia dengan uremia pada pasien diabetes melitus kronis. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif analitik dengan desain pendekatan cross sectional Populasi pada penelitian ini adalah semua pasien diabetes melitus kronis, dengan jumlah sampel sebanyak 30 responden pasien diabetes melitus kronis. Pemeriksaan kadar glukosa dilakukan dengan metode enzimatik GOD – PAP, Sedangkan pemeriksaan ureum dilakukan dengan metode enzimatik urease Berthelot. Hasil penelitian didapatkan nilai rata-rata kadar glukosa 328 mg/dl dan rata-rata kadar ureum 88 mg/dl. Berdasarkan hasil uji korelasi spearman diperoleh nilai p-value 0,002 < 0,05 yang berarti adanya hubungan antara hiperglikemia dengan uremia pada pasien diabetes melitus kronis.

Actions (login required)

View Item