HUBUNGAN KADAR C-REACTIVE PROTEIN DENGAN D-DIMER PADA PASIEN TERKONFIRMASI COVID-19 DI RSUP DR. M. DJAMIL PADANG

SINDI SELYA ANDRIANI, SINDI SELYA ANDRIANI (2022) HUBUNGAN KADAR C-REACTIVE PROTEIN DENGAN D-DIMER PADA PASIEN TERKONFIRMASI COVID-19 DI RSUP DR. M. DJAMIL PADANG. Skripsi thesis, Universitas Perintis Indonesia.

Text SKRIPSI SINDI SELYA ANDRIANI.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Coronavirus Disease 2019 pertama kali muncul di daerah Wuhan di Negara Cina. Penyebarannya sangat cepat sekali, yaitu melalui kontak fisik melalui hidung, mulut, dan mata, dan berkembang di paru. C-reactive protein (CRP) merupakan protein fase akut yang berfungsi sebagai penanda awal inflamasi atau infeksi. Ddimer adalah produk akhir degenerasi cross-linked fibrin oleh aktivitas kerja plasmin dalam sistem fibrinolitik. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan kadar CReative Protein dengan D-dimer pada pasien terkonfirmasi Covid-19. Penelitian ini bersifat Observasional analitik dengan desain Cross sectional Study sampel dalam penelitian ini berjumlah 60 orang responden. Pemeriksaan yang dilakukan adalah kadar C-Reative Protein dengan metode Imunoturbidimetrik otomatis yang menggunakan alat AFINION, dan D-dimer dengan metode ELFA (Enzyme Linked Fluorescent Assay) yang menggunakan alat Vidas. Data dianalisis menggunakan uji kolerasi Kolmogorov-Smirnov. Dari hasil penelitian dilakukan bahwa rata-rata nilai kadar C-Reative Protein pada pasien terkonfirmasi Covid-19 76,7 ± 59,60 mg/L, dan rata-rata nilai D-dimer 3927 ± 3351 µg/ml. Kesimpulannya Adanya Hubungan yang signifikan antara kadar C-Reative Protein antara D-dimer dengan nilai P value < 0,001 maka nilai yang ditunjukkan dengan peningkatan semakin tinggi kadar CReative Protein dan D-dimer pada pasien terkonfirmasi Covid-19. Kata kunci: Covid-19, Kadar CRP dan D-dimer

Actions (login required)

View Item