PENGARUH LAMA WAKTU FIKSASI TERHADAP KUALITAS SEDIAAN HISTOLOGI ORGAN GINJAL MENCIT (Mus musculus)

WHIKI ANDROSER AULYA, WHIKI ANDROSER AULYA (2022) PENGARUH LAMA WAKTU FIKSASI TERHADAP KUALITAS SEDIAAN HISTOLOGI ORGAN GINJAL MENCIT (Mus musculus). Skripsi thesis, Universitas Perintis Indonesia.

Text SKRIPSI WHIKI ANDROSER AULYA.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Fiksasi merupakan suatu proses kimia yang bertujuan untuk mengawetkan jaringan atau sel tanpa adanya perubahan bentuk dan tetap seperti saat masih ditubuh. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh lama waktu fiksasi terhadap kualitas sediaan histologi organ ginjal mencit dengan 2 kelompok perlakuan yaitu fiksasi selama 24 jam sebanyak 5 sediaan dan 3 hari sebanyak 5 sediaan. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain penelitian Eksperimental, yang dilakukan dari bulan Februari sampai Juli 2022. Hasil penelitian menunjukkan bahwa organ ginjal yang difiksasi menggunakan NBF 10% selama 3 hari dengan pewarnaan Hematoxylin-Eosin menunjukkan kualitas sediaan yang lebih baik dibandingkan dengan waktu fiksasi 24 jam berdasarkan indeks kualitas (QI) masing-masing parameternya yaitu morfologi nukleus, warna sitoplasma dan latar belakang sediaan. Maka dapat disimpulkan bahwa adanya pengaruh lama waktu fiksasi terhadap kualitas sediaan histologi organ ginjal. Saran untuk peneliti selanjutnya yaitu pengaruh lama waktu fiksasi lebih dari 3 hari dengan pemotongan yang lebih baik. Kata Kunci : Fiksasi, NBF 10%, Organ Ginjal, Hematoxylin-Eosin

Actions (login required)

View Item