GAMBARAN NILAI HEMATOKRIT DARAH SEGAR DAN DI SIMPAN HARI KE TUJUH PADA REFRIGERATOR DI UNIT TRANSFUSI DARAH RSUD MAYJEN H.A THALIB KABUPATEN KERINCI TAHUN 2021

RIRIN UTAMI, RIRIN UTAMI (2022) GAMBARAN NILAI HEMATOKRIT DARAH SEGAR DAN DI SIMPAN HARI KE TUJUH PADA REFRIGERATOR DI UNIT TRANSFUSI DARAH RSUD MAYJEN H.A THALIB KABUPATEN KERINCI TAHUN 2021. Skripsi thesis, Universitas Perintis Indonesia.

Text KTI RIRIN UTAMI (1713453071) 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Transfusi darah adalah proses perpindahan atau pemberian darah dari seseorang (pendonor) kepada orang lain (resipien), darah yang diperoleh adalah darah donor. Darah donor yang diambil pada donor darah dimasukkan dalam kantong yang berisi antikoagulan Citrate Phosphate Dextrose and adenin (CPDA) dan disimpan pada suhu 2-8 oC. Hematokrit adalah volume seluruh eritrosit dalam 100 ml darah yang dinyatakan dalam persen (%) volume darah. Selama proses penyimpanan darah, eritrosit mengalami perubahan bentuk membuat nilai hematokrit meningkat. Hal ini dapat terpengaruh terhadap kualitas darah yang akan ditransfusi. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan gambaran perbedaan nilai hematokrit pada darah segar dan disimpan hari ketujuh didalam refrigerator pada darah donor di Unit Transfusi Darah Mayjen H.A Thalib Kabupaten Kerinci, sebanyak 10 orang secara acak yang dilakukan pada bulan Februari 2021. Pemeriksaa hematokrit dilakukan secara automatik. Jenis penelitian bersifat deskriptif yang disajikan dalam bentuk tabel. Hasil penelitian didapatkan nilai rata-rata pemeriksaan hematokrit pada darah segar adalah 41,55 %, sedangkan nilai rata-rata hematokrit pada darah simpan adalah 44,18 %. Artinya terjadi peningkatan nilai hematokrit sebesar 2,54 % akan tetapi tidak terjadi perubahan yang signifikan masih dalam batas normal. Kata kunci: hematokrit, darah donor, darah segar, darah simpan hari ke-7

Actions (login required)

View Item