EFEK PEMBERIAN TABLET AZITROMICIN TERHADAP GAMBARAN KERUSAKAN GINJAL TIKUS PUTIH JANTAN

DIAN FEBRIYANNA, FEBRIYANNA (2022) EFEK PEMBERIAN TABLET AZITROMICIN TERHADAP GAMBARAN KERUSAKAN GINJAL TIKUS PUTIH JANTAN. Skripsi thesis, Universitas perintis indonesia.

[img] Text
DRAFT SKRIPSI DIAN FEBRIYANNA_1704031.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Azitromisin merupakan antibiotik dengan aktivitas antibakterisida dan bakteriostatik yang sering diresepkan untuk pengobatan saluran pernafasan atas dan saluran pernafasan bawah, faringitis, tonsilitis, infeksi kulit, faringitis streptokokus, infeksi urogenital, otitis media dan penyakit menular seksual karena klamidia dan gonore. Penelitian ini bertujuan untuk melihat adanya kerusakan pada organ ginjal tikus putih jantan yang diinduksikan azitromisin menggunakan tiga variasi dosis yang berbeda. Penelitian ini menggunakan hewan uji tikus putih jantan sebanyak 20 ekor yang dibegi ke dalam 4 kelompok, yaitu kelompok I (kontrol negatif) diberi NaCMC 0,5%. Kelompok II diberi dosis 50 mg/KgBB, kelompok III diberi dosis 100 mg/KgBB, dan kelompok IV diberi dosis 200 mg/KgBB. Obat azitromisin disuspensikan kemudian diberikan selama 14 hari secara oral. Pada hari ke-15 dilakukan pengambilan sampel darah melalui vena orbital untuk pengukuran kadar ureum serum dan kreatinin serum, kemudian hewan uji dikorbankan untuk diambil organ ginjal dan dihitung rasio berat organ ginjal. Hasil rata-rata kadar ureum pada kelompok I sampai kelompok IV berturut-turut adalah 30,2 mg/dL; 52,5 mg/dL; 68,8 mg/dL; 68,2 mg/dL. Dan pada hasil rata-rata kreatinin kelompok I sampai IV berturut-turut adalah 0,86 mg/dL; 2,88 mg/dL; 3,58 mg/dL; 4,18 mg/dL. Hasil persentase rasio organ ginjal adalah 0,82%; 0,73%; 0,73%; 0,77%. Hasil analisis data menggunakan anova satu arah dilanjutkan dengan uji duncan didapatkan bahwa pemberian sediaan azitromisin mempengaruhi kadar ureum dan kreatinin secara signifikan (p<0,05). Kemudian dilakukan uji histopatologi organ ginjal dengan dosis 50 mg/KgBB, 100 mg/KgBB, dan 200 mg/KgBB terdapat kerusakan pada epitel tubuli, seperti peradangan pada sel, sel nekrosis dan terdapat pendarahan. Kata Kunci : Azitromisin, Ureum, Kreatinin, Kerusakan organ ginjal

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: R Medicine > RZ Other systems of medicine
Divisions: Fakultas Farmasi > S1 Farmasi
Depositing User: tripayuni ekaputri
Date Deposited: 17 Feb 2023 04:02
Last Modified: 17 Feb 2023 04:02
URI: http://repo.upertis.ac.id/id/eprint/2874

Actions (login required)

View Item View Item