Penerapan terapi musik flute dalam menurunkan kadar gula darah pada pasien diabetes melitus tipe 1 di RSUD Dr Adnan Wd Payakumbuh tahun 2022

SILVIA GERSELA, SILVIA GERSELA (2022) Penerapan terapi musik flute dalam menurunkan kadar gula darah pada pasien diabetes melitus tipe 1 di RSUD Dr Adnan Wd Payakumbuh tahun 2022. Other thesis, UNIVERSITAS PERINTIS INDONESIA.

	Text 45. SILVIA GERSELA kian.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text 45. SILVIA GERSELA manuskrip.pdf Restricted to Repository staff only Download (420kB)

Abstract

45. SILVIA GERSELA ABSTRAK Diabetes Melitus (DM) merupakan sekelompok kelainan heterogen yang ditandai oleh kenaikan kadar glukosa dalam darah atau hiperglikemia. Hiperglikemia jangka panjang dapat ikut menyebabkan komplikasi mikro vaskuler yang kronis (penyakit ginjal dan mata) dan komplikasi neuropati (penyakit pada syaraf). Individu dengan Diabetes melitus yang tidak terkontrol, akan mengalami peningkatan glukosa darah yang dikenal dengan hiperglikemi. Kadar glukosa darah yang meningkat dapat mengganggu sirkulasidarah karena dapat mengakibatkan penumpukan glukosa dalam pembuluh darah,sehingga pembuluh darah menjadi kaku dan menyempit (aterosklerosis). Salah satu penatalaksaan dalam upaya menurunkan glukosa dengan terapi musik flute. Tujuan untuk menurunkan glukosa darah. metode dalam karya ilmiah ini studi kasus yang di ambil saat melakukan pratek keperawatan medikal bedah di RSUD dr. Adnaan WD Payakumbuh. Hasil yang didapatkan penurunan glukosa darah dari sebelum intervensi terapi flute 268 mg/dl dan setelah dilakukan terapi musik flute selama 4 hari di dapatkan glukosa darah 195 mg/dl. Disimpulkan dengan adanya pemberian terapi musik flute dapat menurunkan glukosa darah pada pasien diabetes melitus tipe I. Disarankan agar perawat menerapkan terapi musik flute dalam mengatasi glukosa darah. Kata Kunci : Diabetes Melitus, Glukosa Darah, Terapi Musik Flute Daftar Pustaka : 20 (2008-2018)

Actions (login required)

View Item