ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN DIARE MENGGUNAKAN MADU DALAM PENERAPAN MTBS TERHADAP PENCEGAHAN DIARE PADA ANAK BERBASIS KELUARGA DI PUSKESMAS TANJUNG PATI KABUPATEN LIMA PULUH KOTA TAHUN 2022

USPITA, USPITA (2022) ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN DIARE MENGGUNAKAN MADU DALAM PENERAPAN MTBS TERHADAP PENCEGAHAN DIARE PADA ANAK BERBASIS KELUARGA DI PUSKESMAS TANJUNG PATI KABUPATEN LIMA PULUH KOTA TAHUN 2022. Other thesis, UNIVERSITAS PERINTIS INDONESIA.

[img] Text
60. USPITA plagiat.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (316kB)
[img] Text
60.USPITA KIAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

60. USPITA: 2030282054 ABSTRAK Penyakit diare merupakan masalah kesehatan yang serius di negara berkembang. Prevalensi kejadian diare di puskesmas Tanjung Pati Kabupaten Lima Puluh Kota tahun 2018 penderita diare sebanyak 1652 kasus dan sebagian besar terjadi pada balita berjumlah 790 kasus (47%). Tahun 2019 jumlah kasus 1410 dan terjadi pada balita berjumlah 470 kasus (33%). Sedangkan tahun 2020 terjadi peningkatan kasus menjadi 1318 dan sebagian besar terjadi pada balita berjumlah 544 kasus (41%) (Puskesmas Tanjung Pati Kabupaten Lima Puluh Kota, 2021).Tujuan studi kasus ini adalah mampu mengetahui asuhan keperawatan klien dengan diare menggunakan madu dalam penerapan MTBS terhadap pencegahan diare pada anak berbasis keluarga di Puskesmas Tanjung Pati Kabupaten Lima Puluh Kota tahun 2022. Metode penulisan ini adalah studi kasus. Subjek dalam studi kasus ini adalah satu orang pasien anak dengan masalah diare di Puskesmas Tanjung Pati Kabupaten Lima Puluh. Dari Hasil Pengkajian di dapatkan masalah keperawatan diare berhubungan dengan proses Infeksi, inflamasi di usus. Resiko defisit nutrisi berhubungan dengan Penurunan Intake Makanan, dan defisit pengetahuan berhubungan dengan kurangnya Informasi. Hasil Akhir didapatkan adanya penurunan Frekuensi BAB pada An.T, Nafsu Makan Meningkat, mual muntah tidak ada, dan keluarga mengerti ketika diberikan pendidikan kesehatan mengenai diare dan pencegahan dan pengobatan, keluarga mampu mengubah pola hidup yang sehat dan memberikan madu pada anak untuk mengatasi diare dengan 3 kali pemberian dalam satu hari selama 5 hari dengan takaran 5 ml. Kesimpulan pemberian madu dapat mengatasi diare karena madu memiliki molekul flovanoid dan polifenol yang dapat meminimalkan frekuensi diare dan meningkatkan BB. Disarankan kepada keluarga menjadikan pemb

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > Profesi Ners
Depositing User: lena lena
Date Deposited: 10 Jul 2023 02:23
Last Modified: 10 Jul 2023 02:23
URI: http://repo.upertis.ac.id/id/eprint/3023

Actions (login required)

View Item View Item