PENGARUH PEMERIKSAAN BILIRUBIN DARAH HEMOLISIS DAN NON HEMOLISIS

Wiwid Lorenza, Wiwid (2019) PENGARUH PEMERIKSAAN BILIRUBIN DARAH HEMOLISIS DAN NON HEMOLISIS. Skripsi thesis, Stikes Perintis Padang.

[img] Text
WIWID.pdf

Download (1MB)

Abstract

Pemeriksaan laboratorium klinik merupakan sistem yang dapat menentukan keputusan mengenai suatu diagnosis penyakit melalui hasil laboratorium. Pemeriksaan laboratorium klinik dengan hasil yang berkualitas sangat diperlukan, salah satu pemeriksaan laboratorium yang harus di jaga kualitasnya adalah tentang penanganan sampel. Penanganan sampel yang baik memberikan hasil pengukuran spesimen yang akurat, pemeriksaan yang membutuhkan penanganan sampel yang baik seperti pada pengukuran bilirubin karena mudah berubah kestabilannya sehingga perlu pemeriksaan segera. Tujuan penelitian ini untuk mengatahui pengaruh pemeriksaan kadar bilirubin darah hemolisis dengan non hemolisis. Jenis penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan pendekatan cross sectional. Analisa data menggunakan uji T uji Normalitas. Hasil penelitian menunjukkan nilai rata-rata hemolisis 0.7 dengan nilai SD 0.11 dan nilai rata-rata non hemolisis 0.4 dengan nilai SD 0.07. Berdasarkan uji T dependent di dapatkan nilai rata-rata hemolisis dan non hemolisis 0.28 dengan nilai SD 0.11 serta di dapatkan Pvalue 0.00.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: R Medicine > RZ Other systems of medicine
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > D4 Analis Kesehatan
Depositing User: khoirul hanif khoirul hanif
Date Deposited: 03 Sep 2019 06:27
Last Modified: 03 Sep 2019 06:27
URI: http://repo.upertis.ac.id/id/eprint/305

Actions (login required)

View Item View Item