ANALISIS NILAI GIZI DONAT NUGGET IKAN PUYU (Anabas Testudineus) DENGAN SUBSTITUSI PENAMBAHAN WORTEL (Daucus Carota L) JAGUNG (Zea Mays L) SEBAGAI ALTERNATIF MAKANAN TAMBAHAN BALITA STUNTING

NIKEN CAHYA PITRI, NIKEN CAHYA PITRI (2023) ANALISIS NILAI GIZI DONAT NUGGET IKAN PUYU (Anabas Testudineus) DENGAN SUBSTITUSI PENAMBAHAN WORTEL (Daucus Carota L) JAGUNG (Zea Mays L) SEBAGAI ALTERNATIF MAKANAN TAMBAHAN BALITA STUNTING. Skripsi thesis, Universitas Perintis Indonesia.

[img] Text
ABSTRAK NIKEN CAHYA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (462kB)

Abstract

ABSTRAK Stunting adalah keadaan indeks tinggi badan menurut umur dibawah minus dua standar deviasi sesuai standar WHO. Stunting adalah kondisi kronis yang mendeskripsikan terhambatnya pertumbuhan disebabkan malnutrisi jangka panjang. Makanan ialah salah satu kebutuhan pokok manusia. Salah satu bentuk makanan yang sering dijumpai dikalangan anak – anak dan orang dewasa adalah nugget. Ikan puyu mengandung kandungan seng, niasin, tembaga, kalsium, air dan protein termasuk tinggi dan cukup tinggi. Wortel dan jagung memiliki kandungan vitamin dan serat yang tinggi. Tujuan penelitian ini diketahui nilai gizi dari donat nugget ikan puyu (anabas testudineus) dengan substitusi penambahan wortel (daucus carota L) jagung (zea mays L) sebagai alternatif makanan tambahan balita stunting. Penelitian ini eksperimen menggunakan metode rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri dari 1 kontrol dan 3 perlakuan dengan 2 pengulangan. Uji kadar protein menggunakan metode kjeldahl, uji kadar lemak menggunakan metode soxhlet, uji kadar karbohidrat menggunakan metode spektrofotometri, uji kadar kalsium dan zinc menggunakan metode X-Ray Fluorescence, dan uji kadar serat menggunakan metode gravimetri. Berdasarkan hasil penelitian nugget ikan dengan substitusi penambahan wortel dan jagung yang dihasilkan nilai uji organoleptik yang terbaik yaitu perlakuan P2 (dengan penambahan 75 gram tepung ikan puyu, 30 gram wortel, 20 gram jagung) dan mengandung kadar protein sebanyak 11.4977%, kadar lemak sebanyak 6.9997%, kadar karbohidrat sebanyak 43.9423%, kadar kalsium sebanyak 13.9000%, kadar zinc sebanyak 0.4220 %, dan kadar serat sebanyak 98.0147%. Hasil yang didapatkan dari penelitian dengan uji kadar protein, kadar lemak, kadar karbohidrat, kadar kalsium, kadar zinc dan kadar serat memiliki nilai yang baik. Anak- anak atau balita yang mengalami stunting dapat mengkonsumsi donat nugget ikan puyu dengan substitusi penambahan wortel dan jagung karena mengandung nilai protein, lemak, karbohidrat, kalsium, zinc dan serat yang tinggi. Kata Kunci : Stunting, anak balita, ikan puyu, wortel, jagung Daftar Bacaan : 50 (2010-2022)

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: R Medicine > RZ Other systems of medicine
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > D3 Gizi
Depositing User: tripayuni ekaputri
Date Deposited: 01 Mar 2024 06:41
Last Modified: 01 Mar 2024 06:41
URI: http://repo.upertis.ac.id/id/eprint/3060

Actions (login required)

View Item View Item