FATMAWATI, FATMAWATI (2023) UJI DAYA HAMBAT AIR REBUSAN KULIT MANIS (Cinnamomun burmanii) TERHADAP PERTUMBUHAN JAMUR Microsporum canis. Skripsi thesis, Universitas Perintis Indonesia.
Text
fatmawati23.pdf Restricted to Repository staff only Download (719kB) |
|
Text
proposal fatmawati.pdf Download (217kB) |
Abstract
Dermatofitosis merupakan penyakit zoonis yang disebabkan oleh kapang yang tergolong dalam genus dermatofita penyakit ini disebabkan oleh kapang atau yang dikenal dengan nama Jamur Microsporum canis Selain memiliki efek anti jamur, kayu manis juga memiliki manfaat lain yaitu antioksidan, anti inflamasi, anti bakteri. ialah jaringan seperti stratum korneum kulit, kuku, dan rambut pada manusia. Telah dilakukan Penelitian yang bertujuan mengetahui uji daya hambat air rebusan kulit manis terhadap pertumbuhan Jamur Microsporum canis Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Biomedik Universitas Perintis Indonesia. Dengan mengunakan metode disk diffusion, dengan 5 perlakuan dan 3 pengulangan. Perlakuan yang digunakan adalah konsentrasi 20%, 40%, 60%, 80%. Dan 100% Kontrol negatif CMC 1%, dan kontrol positif Ketokenazol. Hasil penelitian menunjukan bahwa air rebusan kayu manis mampu menghambat pertumbuhan Jamur Microsporum canis Diameter daya hambat yang di hasilkan masing-masing konsentrasi 19,3 mm, 24 mm, 27,6 mm, 31 mm, 38, dan kontrol positif 50 mm, kontrol negatif 0 mm. Konsentrasai air rebusan kayu manis yang paling efektif dalam menghambat pertumbuhan Jamur Microsporum canis pada konsentrasi 20%. Kata kunci: Microsporum canis, Air rebusan kayu manis,Daya hambat
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RZ Other systems of medicine |
Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > D3 Teknologi Laboratorium Medik |
Depositing User: | tripayuni ekaputri |
Date Deposited: | 19 Apr 2024 01:46 |
Last Modified: | 19 Apr 2024 01:46 |
URI: | http://repo.upertis.ac.id/id/eprint/3099 |
Actions (login required)
View Item |