FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN HIPERKOLESTEROLEMIA PADA LANSIA (45-65 TAHUN) PASIEN RAWAT JALAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUNGAI PENUH TAHUN 2023

Shintia Oktari, Shintia Oktari (2023) FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN HIPERKOLESTEROLEMIA PADA LANSIA (45-65 TAHUN) PASIEN RAWAT JALAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUNGAI PENUH TAHUN 2023. Skripsi thesis, Universitas Perintis Indonesia.

	Text Skripsi Shintia Oktari.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB)
	Text Artikel Shintia Oktari.pdf Download (604kB)

Abstract

ABSTRAK Menurut World of Helath Organization (WHO) prevalensi hiperkolesterolemia di dunia yaitu 39,0%. Hiperkolesterolemia ditandai dengan kadar kolesterol >200 mg/dL. Hiperkolesterolemia dipengaruhi oleh status gizi, aktivitas fisik, pengetahuan dan pola konsumsi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian hiperkolesterolemia pada lansia (45-65 tahun) pasien rawat jalan di Wilayah Kerja Puskesmas Sungai Penuh Tahun 2023. Jenis penelitian ini bersifat observasional analitik dengan rancangan cross sectional. Penelitian dilaksanakan pada bulan Oktober hingga Maret tahun 2023. Populasi berjumlah 120 orang dengan sampel sebanyak 32 orang. Sampel diperoleh dengan teknik Purpossive Sampling. Analisis data menggunakan uji statistik Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar (75,0%) kadar kolesterol responden tidak normal, lebih dari separuh (54,9%) aktivitas fisik responden tergolong ringan, sebagian besar (65,6%) pengetahuan responden rendah,untuk pola konsumsi sebagian besar (71,9%) asupan buah responden tidak cukup, lebih dari separuh (62,5%) asupan sayur responden tidak cukup, lebih dari separuh (59,4%)asupan lemak responden tidak sesuai dan lebih dari separuh (56,3%) responden tidak mengkonsumsi antioksidan (<50 mg) lebih dari separuh (65,6%) status gizi responden tergolong gemuk. Ada hubungan antara aktivitas fisik, pengetahuan, pola konsumsi (asupan buah, sayur, lemak, dan antioksidan) dan status gizi dengan hiperkolesterolemia pada lansia (45-65 tahun) pasien rawat jalan. Kesimpulannya ada hubungan aktivitas fisik, pengetahuan, pola konsumsi (asupan buah, sayur, lemak, dan antioksidan) dan status gizi dengan dengan kejadian hiperkolesterolemia pada lansia (45-65 tahun) pasien rawat jalan di Wilayah Kerja Puskesmas Sungai Penuh Tahun 2023. Disarankan kepada institusi penelitian untuk meningkatkan promosi kesehatan tentang penyakit degeneratif seperti hiperkolesterolemia untuk menambah pengetahuan masyarakat. Daftar bacaan : 60 (2016-2022) Kata Kunci : Hiperkolesterolemia, Aktivitas Fisik, Pengetahuan, Asupan Zat Gizi, Status Giz

Actions (login required)

View Item