PENGARUH JENIS LARUTAN DEKALSIFIKASI TERHADAP KUALITAS PEWARNAAN SEDIAAN SAFRANIN O TULANG SENDI LUTUT TIKUS

Amalia Ananda Fitri, Amalia Ananda Fitri (2023) PENGARUH JENIS LARUTAN DEKALSIFIKASI TERHADAP KUALITAS PEWARNAAN SEDIAAN SAFRANIN O TULANG SENDI LUTUT TIKUS. Skripsi thesis, Universitas Perintis Indonesia.

[img] Text
Karya Tulis Ilmiah-Amalia Ananda Fitri.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[img] Text
ARTIKEL-Amalia Ananda Fitri.pdf

Download (895kB)

Abstract

Analisis histologi jaringan biologis yang terkalsifikasi pada gigi dan tulang tetap sulit, karena gigi dan tulang bersifat jaringan yang keras. Penilaian histologi jaringan yang sangat termineralisasi biasanya memerlukan dekalsifikasi sebagai langkah awal untuk menghilangkan ion kalsium/garam dalam jaringan yang terkalsifikasi untuk menanamkannya kedalam parafin untuk dipotong dan menodai. Dekalsifikasi merupakan proses penghilangan garam kalisum dari jaringan dengan menggunakan bahan kimia, sehingga tulang menjadi lunak, dan dapat dilakukan pembuatan preparat histologis untuk kepentingan pengamatan mikroskopis tulang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jenis larutan dekalsifikasi terhadap kualitas pewarnaan sediaan safranin O. Metode penelitian ini yaitu menggunakan metode eksperimental laboratorium. Hasil pewarnaan saffranin O pada tulang sendi lutut tikus memperlihatkan perbedaan pada jenis larutan dekalsifikasi jaringan. pada kelompok dengan dekalsifikasi Asam Nitrat tampak jaringan tidak terpotong sempurna sebagian jaringan terlepas, trabekula tulang dapat terwarnai walupun tidak intact, tulang rawan terwarnai pucat intensitas pewarnaan Safranin O rendah morfologi sel buruk. Pada kelompok dekalsifikasi HCL 8%, tampak jaringan terpotong baik, trabekula tulang dapat terwarnai, tulang rawan terwarnai pucat, intensitas pewarnaan safranin O rendah, morfologi sel baik. Pada kelompok dekalsifikasi HCL 8% + Asam Nitrat tampak jaringan sebagian terpotong baik, sebagian kecil rusak, trabekula tulang dapat terwarnai, tulang rawan terwarnai baik, intensitas pewarnaan safranin O sedang, morfologi sel baik. Pada kelompok dekalsifikasi EDTA, tampak jaringan terpotong baik, trabekula tulang terwarnai, tulang rawan terwarnai baik, intensitas pewarnaan safranin O sedang, morfologi baik. Kata kunci : Tulang, Dekalsifikasi, Safranin O

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: R Medicine > RZ Other systems of medicine
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > D3 Teknologi Laboratorium Medik
Depositing User: tripayuni ekaputri
Date Deposited: 24 Apr 2024 03:44
Last Modified: 24 Apr 2024 03:44
URI: http://repo.upertis.ac.id/id/eprint/3147

Actions (login required)

View Item View Item