Hubungan Lama Pemakaian Sepatu Boot dengan Keluhan Tinea Pedis Pada Pekerja Pemungut Sampah di Kecamatan Koto Tangah”

Cesi Aprilia, Cesi Aprilia (2023) Hubungan Lama Pemakaian Sepatu Boot dengan Keluhan Tinea Pedis Pada Pekerja Pemungut Sampah di Kecamatan Koto Tangah”. Skripsi thesis, Universitas Perintis Indonesia.

Text KTI_CESII APRILIA.pdf Restricted to Repository staff only Download (7MB)

Abstract

ABSTRAK Latar Belakang : Lingkungan pekerjaan pemungut sampah yang kotor, selalu menggunakan sepatu boot saat bekerja dengan durasi, dan masa kerja yang lama dapat menyebabkan kaki menjadi lembab memicu timbulnya Tinea pedis. Tujuan : penelitian ini untuk mengetahui hubungan lama pemakaian sepatu boot dengan keluhan Tinea pedis pada pekerja pemungut sampah di Kecamatan Koto Tangah. Metode : Penelitian ini merupakan jenis penelitian non eksperimental dengan metode deskriptif dan data diperoleh secara cross sectional. Besar sampel 20 responden. Sampel yang digunakan pekerja pemungut sampah di Kecamatan Koto Tangah. Menggunakan teknik purposive sampling. Penelitian ini menggunakan data primer yang diperoleh melalui wawancara dan pengisian kuisioner. Analisis data menggunakan uji statistik Chi Square. Hasil : Berdasarkan durasi kerja yang banyak mengalami Tinea pedis responden dengan durasi kerja 7-8 Jam/hari (55%), dan yang berdasarkan masa kerja responden paling banyak mengalami Tinea pedis pada masa kerja 6 tahun (50%). Hasil uji statistik Chi square durasi kerja dengan keluhan Tinea pedis p value 0.001 (<0.05), serta hasil uji statistik masa kerja dengan keluhan Tinea pedis p value 0.003 (<0.05). Simpulan : Terdapat hubungan signifikan antara durasi kerja dengan keluhan Tinea pedis, dan juga terdapat hubungan yang signifikan antara masa kerja dengan keluhan Tinea pedis. Kata Kunci : Tinea Pedis, Pemungut Sampah, Lama Pemakaian Sepatu Boot

Actions (login required)

View Item