KEPADATAN TELUR CACING SOIL TRANSMITTED HELMINTS DENGAN METODE STOLL PADA BALITA DI DAERAH RIMBO JARIANG LUBUAK BUAYA

INTAN AUGA FANTA 2000222015, INTAN AUGA FANTA 2000222015 (2023) KEPADATAN TELUR CACING SOIL TRANSMITTED HELMINTS DENGAN METODE STOLL PADA BALITA DI DAERAH RIMBO JARIANG LUBUAK BUAYA. Skripsi thesis, Universitas Perintis Indonesia.

	Text KTI ACC CETAK INTAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	Text ACC ARTIKEL INTAN AUGA FANTA.pdf Download (906kB)

Abstract

Kecacingan merupakan infeksi cacing parasit nematode usus yang dapat ditularkan tularkan melalui tanah sehingga sebut Soil Transmitted Helminthes (STH) yang terdiri dari cacing gelang (Ascaris lumbricoides), cacing cambuk (Trichiuris trichiura), dan cacing tambang (Necator americans dan Ancylostoma duodenale). Penyakit kecacingan menimbulkan dampak yang besar pada masyarakat khususnya pada anak usia sekolah dan balita,karena dapat menimbulkan kerugian diantaranya diare. sakit perut, kelemahan, kehilangan darah intestinal kronis yang dapat menyebabkan anemia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya tingkat kontaminasi telur cacing Soil Transmitted Helminths pada balita. Penelitian ini dilakukan pada bulan januari s/d juni 2023 di laboratorium Biomedik Universitas Perintis Indonesia. Populasi pada penelitian ini adalah semua balita yang ada di rimbo jariang yang di ambil secara acak sebanyak 30 orang. Pemeriksaan feses dengan metode stoll dengan menggunakan NaOH 0,1 N. Hasil penelitian ini di dapatkan 26 sampel negatif ( 87%) dan 4 sampel positif (13%) . Berdasarkan jenis telur cacing Soil Transmitted Helminths di dapat kan jenis telur cacing Ascaris Lumbricoides sebanyak 2 orang (8%), Trichuris Trichiura sebanyak 2 orang ( 8%). Kata kunci : Soil Transmitted Helminths, Tanah, Kecacingan.

Actions (login required)

View Item