HUBUNGAN KADAR GLUKOSA DARAH PUASA DENGAN KADAR GLUKOSA URINE PADA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2

TAHNIA, TAHNIA (2023) HUBUNGAN KADAR GLUKOSA DARAH PUASA DENGAN KADAR GLUKOSA URINE PADA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2. Skripsi thesis, Universitas Perintis Indonesia.

	Text 1.KARYA TULIS ILMIAH TAHNIA 2 SEMPRO KASET.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text ARTIKEL - TAHNIA KASET.pdf Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK Diabetes melitus merupakan penyakit metabolik yang ditandai dengan meningkatnya glukosa darah akibat dari gangguan produksi insulin atau gangguan kinerja insulin. Kelebihan glukosa didarah akan dikeluarkan melalui urine. Kadar glukosa didalam urine juga dapat digunakan sebagai penanda diabetes melitus tipe 2. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui ada atau tidak adanya hubungan yang bermakna kadar glukosa darah dengan kadar glukosa urine pada penderita diabetes melitus tipe 2. Metode yang digunakan pada pemeriksaan hubungan kadar glukosa darah puasa dengan kadar glukosa urine adalah enzimatik kolorimetri glukosa oksidase para amino phenazone (GOD PAP). Jenis penelitian yang di gunakan adalah deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional dengan jumlah sampel sebanyak 30 orang. Hasil penelitian ini menunjukan kadar glukosa rata-rata didarah adalah 242,0mg/dl, di urine adalah 55,3mg/dl. Hasil uji statistik menunjukan bahwa nilai signifikan yang besarnya 0,000 dibandingkan dengan nilai p<0,05, sehingga Ha di terima, dari hasil pemeriksaan glukosa darah puasa dengan kadar glukosa urine didapatkan hubungan yang sangat kuat antara kadar glukosa darah puasa dengan kadar glukosa urine. Kata kunci : Diabetes Melitus, Glukosa Darah, Glukosa Urine, Korelasi

Actions (login required)

View Item