PENGARUH LAMA DEKALSIFIKASI DENGAN LARUTAN Hcl 8% TERHADAP KUALITAS PEWARNAAN SEDIAAN HEMATOKSILIN EOSIN TULANG SENDI LUTUT TIKUS

Zurayda Fitri 2000222043, Zurayda Fitri 2000222043 (2023) PENGARUH LAMA DEKALSIFIKASI DENGAN LARUTAN Hcl 8% TERHADAP KUALITAS PEWARNAAN SEDIAAN HEMATOKSILIN EOSIN TULANG SENDI LUTUT TIKUS. Skripsi thesis, Universitas Perintis Indonesia.

	Text ZURAYDA FITRI Karya Tulis Ilmiah (5).docx Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	Text ARTIKEL ZURAYDA FITRI (2).doc Download (23MB)

Abstract

ABSTRAK Dekalsifikasi merupakan suatu proses untuk menghilangkan garam garam kalsium dan mineralisasi pada tulang sehingga menyebabkan tulang akan menjadi lunak. Dalam dekalsifikasi digunakan larutan Hcl karena Hcl merupakan salah satu larutan yang biasa digunakan pada proses dekalsifikasi Pewarnaan HE merupakan suatu pewarnaan umum digunakan dalam bidang histopatologi, hemotoksilin akan mewarnai inti sel menjadi warna ungu sedangkan eosin akan mewarnai sitoplasma menjadi warna merah atau warna merah muda, Tujuan penelitian ini adalah Untuk menilai mikroskopis sediaan dekalsifikasi dengan lama waktu 6 jam, 12 jam, 24 jam dan 48 jam. Jenis penelitian ini adalah eksperimental laboratorium. Dengan desain penelitian deskriptif ,yaitu dengan melakukan proses dekalsifikasi menggunakan lama waktu 6 jam, 12 jam 24 jam dan 48 jam. Hasil penelitian, Pada kelompok dengan dekalsifikasi 6 jam, tampak jaringan tidak terpotong sempurna, sebagian jaringan terlepas, trabekula tulang dapat terwarnai walaupun tidak intact, Tulang rawan sebagian tak terwakili, morfologi sel buruk. Pada kelompok dekalsifikasi 12 jam, tampak jaringan terpotong baik, trabekula tulang dapat terwarnai. Tulang rawan terwarnai ditemukan banyak area artefak akibat pemotongan dan dekalsifikasi. Morfologi sel buruk. Pada kelompok 24 jam, tampak jaringan terpotong baik, trabekula tulang dapat terwarnai, tulang rawan terwarnai baik intensitas perwarnaan baik, artefak pemotongan minimal, morfologi sel baik. Pada kelompok dekalsifikasi 48 jam, tampak jaringan sebagian terpotong baik, namun sebagian kecil rusak trabekula tulang dapat terwarnai. Tulang rawan terwarnai baik dan terdapat lisis area kesan efek over dekalsifikasi minimal, morfologi sel baik. Kesimpulannya terdapat perbedaan kualitas pewarnaan HE berdasarkan lama proses dekalsifikasi jaringan tulang sendi. Kata kunci : dekalsifikasi, hematoksilin-eosin, tulang sendi lutut tikus

Actions (login required)

View Item