PERBEDAAN JUMLAH LIMFOSIT ORGAN HATI TIKUS (RATTUS NORVEGICUS WISTAR) SEBELUM DAN SESUDAH DIINDUKSIKAN DIABETES

Vina Riska Alpionita, Vina (2023) PERBEDAAN JUMLAH LIMFOSIT ORGAN HATI TIKUS (RATTUS NORVEGICUS WISTAR) SEBELUM DAN SESUDAH DIINDUKSIKAN DIABETES. Skripsi thesis, Universitas Perintis Indonesia.

Text SKIRPSI VINA RISKA ALVIONITA.pdf Download (140kB)

Abstract

Sistem kekebalan tubuh berperan penting dalam perkembangan diabetes. Peningkatan inflamasi terjadi akibat adanya radikal bebas diorgan hati pada penderita diabetes melitus yang menyebabkan peningkatan limfosit. Jenis penelitian ini adalah eksperimental laboratorik dengan menggunakan desain post test design only untuk membandingkan kelompok eksperimental dengan kontrol. Sampel diambil dari organ hati tikus rattus norvegicus wistar. Pemeriksaan yang dilakukan adalah kadar glukosa menggunakan sampel darah metode glukosa oxidase dengan alat glukometer dan hitung jumlah limfosit dari organ tikus dengan cara histologi metode hematoksilin eosin menggunakan alat tissue prosesor, mikrotom dan mikroskop. Analisa data menggunakan uji T Dependen. Hasil penelitian : rata-rata kadar glukosa pada tikus yang tidak diinduksikan diabetes 103,33 mg/dl + 17,952 SD dan diinduksikan diabetes 552,00 mg/dl + 73,376 SD. Jumlah limfosit pada tikus yang tidak diinduksikan diabetes 34,933 + 12,0537 SD dan diinduksikan diabetes 80,800 + 37,3372 SD. Adanya perbedaan yang signifikan antara jumlah limfosit diinduksikan diabetes dengan yang tidak diiinduksikan diabetes dengan nilai p value 0.025. Kesimpulan Jumlah limfosit pada tikus diinduksikan lebih tinggi dibandingkan dengan yang tidak diinduksikan

Actions (login required)

View Item