HUBUNGAN KADAR GULA DARAH DAN HIPERTENSI PADA PASIEN LANSIA DI PUSKESMAS RI SIDOMULYO

Eka Putri Arti, Eka Putri Arti (2023) HUBUNGAN KADAR GULA DARAH DAN HIPERTENSI PADA PASIEN LANSIA DI PUSKESMAS RI SIDOMULYO. Skripsi thesis, Universitas Perintis Indonesia.

Text SKRIPSI EKA PUTRI ARTI K.pdf Download (326kB)

Abstract

Kadar gula darah adalah jumlah kandungan gula dalam plasma darah. Peningkatan kadar gula darah diikuti dengan naiknya viskositas darah sehingga tekanan darah menjadi meningkat. Peningkatan tekanan darah ini masih menjadi masalah kesehatan karena merupakan the silent killer. Lanjut usia adalah masa dimana sesorang telah mencapai usia >60 tahun. lansia akan mengalami suatu proses yang disebut aging Process/proses penuaaan dimana akan terjadi perubahan fisiologi seperti mengalami penurunan fungsi organ tubuh, meningkatnya resiko terjadinya penyakit degeneratif dan metabolik seperti hipertensi, obesitas dan diabetes melitus. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan kadar gula darah dan hipertensi pada pasien lansia di Puskesmas RI Sidomulyo. Metode penelitian ini menggunakan observasional analitik dengan rancangan penelitian cross sectional. penelitian ini sampel sejumlah 30 orang dengan teknik random sampling. Hasil penelitian didapatkan Jumlah responden sebanyak 30 dengan rata-rata umur 60 – 80 tahun yang terdiri dari 76,7 % perempuan dan 23,3 % laki-laki. Adapun kadar gula darah < 200 sebesar 76,7 %, Hipertensi sebesar 100 %, Nilai signifikansi (p) untuk uji korelasi antara kadar glukosa darah dengan peningkatan tekanan sistolik dan diastolik pada lansia lebih besar dari 0,05 (p>0,05). Simpulan Tidak ada hubungan yang signifikan antara kadar glukosa darah dan hipertensi pada lansia di puskesmas RI Sidomulyo Kata kunci : Kadar glukosa darah, tekanan darah, hipertensi, lansia

Actions (login required)

View Item