FADLIL FERDIAN, FADLIL FERDIAN (2023) HUBUNGAN AKTIVITAS KADAR SGPT DAN ENZIM ACH SERTA GAMBARAN DARAH TEPI PADA DARAH PETANI. Skripsi thesis, Universitas Perintis Indonesia.
Text
SKRIPSI FADLI FERDIAN.pdf Download (442kB) |
Abstract
ktivitas cholinesterase darah ada jumlah enzim cholinesterase aktif dalam plasma darah dan sel darah merah yang beperan dalam menjaga keseimbangan sistem saraf aktivitas cholinesterase darah ini dapat digunakan sebagai indikator keracunan pestisida. Petani yang terpapar pestisida akan mengakibatkan peningkatan fungsi hati sebagai salah satu toksisits, terjadinya kelainan hematologi, dan meningkatkan kadar SGPT dalam darah. SGPT adalah enzim yang keberadaan dan kadarnya dalam darah dijadikn penanda terjadinya gangguan fungsi hati. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah bagaimana hubungan aktivitas kadar SGPT dan enzim AcH serta gambaran darah tepi pada darah petani. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan aktivitas kadar SGPT dan enzim AcH serta gambaran darah tepi pada darah petani. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan desain deskriptif yaitu menganalisa hubungan aktivitas SGPT (Serum Glutamic Pyruvic Transaminase) dan enzim iii AcH pada petani. Dari hasil penelitian kadar cholinesterase pada petani yang terpapar pestisida dari 20 sampel yang diperiksa diketahui jumlah kadar cholinesterase pada responden seluruhnya normal sebanyak 20 responden (100%) sedangkan kadar cholinesterase tidak normal tidak ditemukan, itu membuktikan bahwa petani disini mayoritas tidak memiliki resiko terkena gangguan fungsi hati. Akibat terdapat paparan pestisida didalam tubuh berdampak pada profil darah, salah satunya terjadi peningkatan leukosit dalam tubuh. Fungsi dari leukosit sebagai sistem pertahanan tubuh yang akan memfagosit (menelan patogen) benda asing yang masuk kedalam tubuh. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan tentang Hubungan Kadar Aktivitas SGPT Dan Enzim AcH Serta Gambaran Darah Tepi Pada Darah Petani dapat disimpulkan hasil responden petani yang memiliki kadar Cholinesterase normal sebanyak 100%, hasil responden petani yang memiliki kadar SGPT normal sebanyak 90% dan petani yang memiliki kadar SGPT meningkat sebanyak 10%, hasil responden petani yang memiliki jumlah Eosinofil normal sebanyak 60% dan petani yang memiliki jumlah Eosinofil meningkat sebanyak 40%. Dari hasil penilitian didapatkan hasil tidak ada hubungan antara kadar aktivitas SGPT (Serum Glutamic Pyruvic Transaminase) dengan kadar cholinesterase serta gambaran darah tepi pada darah pada petani
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RZ Other systems of medicine |
Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > D4 Analis Kesehatan |
Depositing User: | tripayuni ekaputri |
Date Deposited: | 30 May 2024 04:05 |
Last Modified: | 30 May 2024 04:05 |
URI: | http://repo.upertis.ac.id/id/eprint/3241 |
Actions (login required)
View Item |