GAMBARAN MORFOLOGI SEL ERITROSIT DAN SEL MAKROFAG PADA TIKUS PUTIH JANTAN YANG TERINGESTI PESTISIDA

Fidya Masri Yulia, Fidya Masri Yulia (2023) GAMBARAN MORFOLOGI SEL ERITROSIT DAN SEL MAKROFAG PADA TIKUS PUTIH JANTAN YANG TERINGESTI PESTISIDA. Skripsi thesis, Universitas Perintis Indonesia.

[img] Text
SKRIPSI FIDYA NASRI YULIA.pdf

Download (695kB)

Abstract

Pertisida adalah racun yang digunakan untuk membasmi, mengontrol atau membunuh mikroorganisme yang dapat menimbulkan kerugian, disamping manfaat itu pestisida berpotensi meracuni makhluk hidup seperti manusia. Risiko kesehatan yang diderita oleh masyarakat luas umumnya karena terjadinya pencemaran pestisida yang masuk pada rantai makanan, dan keracunan pestisida, baik akibat tertelan atau terhirup pestisida maupun akibat kontak langsung melalui kulit. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran morfologi sel eritrosit dan sel makrofag pada tikus putih jantan yang teringesti pestisida. Manfaat dari penelitian ini adalah dapat dijadikan pedoman dan pelajaran akan bahaya yang di timbulkan dari penggunaan pestisida Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Hasil penelitian menunjukkan Penggunaan bahwa gambaran morfologi sel eritrosit pada tikus putih jantan yang teringestipestisida mengalami perubahan bentuk dari bikonkaf menjadi memanjang pada dosis 1,2 hari ke 7 dan dosis 1 hari ke 14 kemudian menjadi acanthocyte pada dosis 2 hari ke 14. Hasil gambaran mofologi makrofag pada tikus putih jantan yang teringesti pestisida berdasarkan observasi hari ke 7 pada kelompok negative diperoleh rerata jumlah makrofag 3,25, pada dosis 1 sebesar 5,75 dan dosis 2 diperoleh rerata jumlah makrofag 10,50. Hasil observasi hari ke 14 pada kelompok negative diperoleh rerata jumlah makrofag 2,75, pada dosis 1 sebesar 6,50 dan dosis 2 diperoleh rerata jumlah makrofag 10,25. Berdasarkan hasil observasi tersebut dapat disimpulkan bahwa pemberian dosis 2 dapat meningkatkan jumlah makrofag. Hasil uji kruskall wallis diperoleh nilai sig 0.011 (p-value<0.05). Artinya terdapat perbedaan jumlah sel makrofag pada tikus putih jantan yang teringesti pestisida berdasarkan pemberian dosis. Kesimpulan penelitian ini adalah dapat mempengaruhi morfologi sel eritrosit dan meningkatkan jumlah sel makrofag

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: R Medicine > RZ Other systems of medicine
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > D4 Analis Kesehatan
Depositing User: tripayuni ekaputri
Date Deposited: 30 May 2024 04:11
Last Modified: 30 May 2024 04:11
URI: http://repo.upertis.ac.id/id/eprint/3244

Actions (login required)

View Item View Item