HUBUNGAN KADAR UREUM DAN KREATININ DENGAN KADAR GULA DARAH PUASA PADA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2 DI RSUD dr. RASIDIN PADANG

Fitri Handayani, Fitri Handayani (2023) HUBUNGAN KADAR UREUM DAN KREATININ DENGAN KADAR GULA DARAH PUASA PADA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2 DI RSUD dr. RASIDIN PADANG. Skripsi thesis, Universitas Perintis Indonesia.

Text SKRIPSI FITRI HANDAYANI.pdf Download (415kB)

Abstract

Diabetes melitus adalah penyakit gangguan metabolik yang ditandai dengan naiknya glukosa darah akibat penurunan sekresi insulin oleh sel beta pankreas dan atau gangguan resistensi insulin. Parameter untuk mengetahui fungsi ekresi ginjal adalah pemeriksaan ureum dan kreatinin. Jenis metode penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan desain cross sectional penelitian ini dilaksanakan di RSUD dr. Rasidin Padang. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh pasien yang diabetes melitus tipe 2 yang berobat di RSUD dr. Rasidin Padang. Analisa statistik yang dilakukan dengan uji kolerasi untuk mengetahui hubungan kadar ureum dan kreatinin dengan kadar gula darah puasa pada penderita diabetes melitus tipe 2. Hasil penelitian ini diperoleh hasil uji korelasi untuk kadar gula darah puasa dengan ureum yaitu nilai korelasi 0,398 dan nilai signifikan 0,0,029 < 0,05. Hasil uji korelasi untuk kadar gula darah dengan kreatinin yaitu nilai korelasi 0,407 dan nilai signifikan 0,026 < 0,05 menyatakan terdapat hubungan bermakna antara ureum dan kreatinin dengan kadar gula darah puasa pada penderita diabetes melitus tipe 2 yang memiliki nilai korelasi lemah. Kata Kunci: kadar gula darah puasa, ureum, kreatinin, diabetes melitus tipe 2

Actions (login required)

View Item