PENGARUH LAMA FIKSASI TERHADAP KUALITAS PEWARNAAN JARINGAN OTAK DENGAN PEWARNAAN HE

Ivo Jefry Elika Putra, Ivo Jefry Elika Putra (2023) PENGARUH LAMA FIKSASI TERHADAP KUALITAS PEWARNAAN JARINGAN OTAK DENGAN PEWARNAAN HE. Skripsi thesis, Universitas Perintis Indonesia.

Text SKRIPSI IVO JEFRY ELIKA PUTRA.pdf Download (388kB)

Abstract

Fiksasi merupakan langkah dasar dalam studi patologi dan sangat membantu dalam mencegah autolisis, degradasi jaringan, dan komponen jaringan yang dapat diamati secara anatomis dan histologi. Waktu merupakan faktor penting dalam proses fiksasi, standar waktu yang tepat dalam proses menggunakan fiksai NBF 10% (Neutral Buffer Formalin 10%) yaitu selama 12-24 jam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lama fiksasi terhadap intensitas warna dan terhadap integritas jaringan dengan lama waktu 8 jam, 24 jam, 48 jam dan 10 hari. Jenis penelitian yang dilakukan adalah studi laboratorium dengan pendekatan analitik untuk mengetahui pengaruh fiksasi. Dengan desain penelitian eksperimen yaitu metode yang dirancang dengan melakukan variasi lama fiksasi terhadap jaringan otak tikus dengan larutan NBF 10%. Hasil penelitian didapatkan gambaran mikroskopis jaringan otak tikus yang difiksasi 8jam menunjukkan hasil yang tidak baik, sehingga tida bisa di diagnosis, fiksasi 24 jam menunjukkan hasil yang baik sehinggga bisa di diagnosis, pada lama fiksasi 48 jam menunjukkan hasil yang kurang baik tetapi masih bisa di diagnosis, pada lama fiksasi 10 hari menunjukkan hasil yang kurang baik sehingga sukar untuk evalusi diagnosis. Kesimpulan pada penelitian ini terdapat perbedaan kualitas pewarnaan Hematoksilin-Eosin dengan lama waktu fiksasi jaringan otak hewan coba Kata kunci : Fiksasi, Hematoxylin-Eosin, Jaringan Otak

Actions (login required)

View Item