HUBUNGAN SITOLOGI FNAB (Fine Needle Aspirasi Biopsi) NODUL TIROID PADA PASIEN DENGAN KADAR TSH DI RSUD MUNYANG KUTE REDELONG

Nur Puji Pratiwi, Nur Puji Pratiwi (2023) HUBUNGAN SITOLOGI FNAB (Fine Needle Aspirasi Biopsi) NODUL TIROID PADA PASIEN DENGAN KADAR TSH DI RSUD MUNYANG KUTE REDELONG. Skripsi thesis, Universitas Perintis Indonesia.

[img] Text
SKRIPSI NUR PUJI PRATIWI.pdf

Download (630kB)

Abstract

Penyakit atau kelainan tiroid adalah suatu kondisi kelainan pada seseorang akibat adanya gangguan kelenjar tiroid, baik berupa perubahan bentuk maupun perubahan fungsi. Sekitar 300 juta orang di dunia dilaporkan menderita kelainan tiroid. Thyroid Stimulting Hormone (TSH) merupakan indikator utama untuk melihat fungsi tiroid. Nilai TSH yang tidak normal menunjukkan adanya disfungsi (gangguan fungsi) tiroid, meskipun bisa saja hasil tes lain menunjukkan nilai normal. Nodul tiroid adalah kondisi di mana terdapat pertumbuhan abnormal jaringan pada kelenjar tiroid. Meskipun sebagian besar nodul tiroid tidak berbahaya, beberapa nodul tiroid dapat mengalami pertumbuhan dan berpotensi menjadi kanker tiroid. Untuk mengevaluasi nodul tiroid, pemeriksaan sitologi Fine Needle Aspiration Biopsy (Fnab) sering dilakukan. Pemeriksaan ini dapat membantu menentukan apakah nodul tiroid tersebut bersifat ganas atau jinak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara hasil sitologi FNAB pada nodul tiroid pada pasien dengan kadar TSH di RSUD Munyang Kute Redelong. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah Deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien yang telah melakukan aspirasi jarum halus (FNAB) pada nodul tiroid di Rumah Sakit Umum Munyang Kute Redelong pada tahun 2022 berjumblah 9 orang dan tahun 2023 berjumblah 2 orang dengan total keseluruhan 11 orang. Sedangkan sampel penelitian yang diukur dan diamati dengan menggunakan rumus Slovin bejumlah 10 orang. Hasil penelitian yang telah didapatkan disajikan dalam bentuk deskriptif, kemudian dianalisis dengan uji satistik Uji Chi-Square. Frekuensi jenis kelamin dalam penelitian ini yang lebih banyak berpartisipasi yaitu perempuan 7 orang (0,70%) dari 10 pasien serta usia pasien yang lebih banyak diambil sampel dalam penelitian ini adalah lansia yaitu 41-65 Tahun sebanyak 7 (0,70%) pasien. Pada penelitian distribusi frekuensi hasil FNAB yang lebih banyak pada kategori II atau jinak sebanyak 4 orang (0,40%). Dan hasil nilai kadar TSH lebih tinggi ada dikategori Nilai Kadar TSH Normal (0,28-4,9 μIU/Ml). Tidak ditemukan adanya hubungan anatar Sitologi FNAB Nodul Tiroid Pada Pasien dengan Kadar TSH dimana nilai Asymp >0,05. Kata Kunci: FNAB, Nodul Tiroid, TSH.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: R Medicine > RZ Other systems of medicine
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > D4 Analis Kesehatan
Depositing User: tripayuni ekaputri
Date Deposited: 13 Jun 2024 07:56
Last Modified: 13 Jun 2024 07:56
URI: http://repo.upertis.ac.id/id/eprint/3297

Actions (login required)

View Item View Item