RESKI MAHENDRA PUTRA, RESKI MAHENDRA PUTRA (2023) PERBANDINGAN JUMLAH TELUR CACING SOIL TRANSMITTED HELMINTH MENGGUNAKAN METODE STOLL DAN KATO KATZ. Skripsi thesis, Universitas Perintis Indonesia.
Text
SKRIPSI RISKI MAHENDRA.pdf Download (754kB) |
Abstract
Penyakit infeksi kecacingan adalah salah satu penyakit yang masih banyak terjadi pada masyarakat tetapi kurang mendapatkan perhatian yang disebabkan oleh infeksi cacing kelompok Soil Transmitted Helminth. Soil Transmitted Helminth adalah salah satu infeksi yang paling sering terjadi diseluruh dunia dan tersebar luas didaerah tropis dan subtropis. Penularan Soil Transmitted Helminth dapat ditularkan melalui tanah dan hidup di usus manusia yang terinfeksi disebabkan karena kebiasaan masyarakat masih sering jamban sembarangan di lingkungan sekitarnya. Jenis cacing yang menjadi perhatian utama bagi manusia adalah Ascaris lumbricoides, Trichuris trichiura,Necator americanus, Ancylostoma duodenale. Di Indonesia penyakit kecacingan mempunyai prevalensi yang cukup tinggi yaitu diantaranya menyerang anak usia sekolah dasar. Pemeriksaan infeksi kecacingan dapat dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif. Pemeriksaan kualitatif dapat dilakukan dengan berbagai cara seperti pemeriksaan langsung, metode selotip, teknik sediaan tebal, metode sedimentasi dan metode flotasi. Pemeriksaan kuantitatif dikenal dengan beberapa metode yaitu Stoll, Flotasi kuantitatif dan Kato Katz. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya perbandingan akurasi pada pemeriksaan metode stoll dan kato katz pada infeksi cacing soil Transmitted Helminth dengan jumlah 10 sampel, Populasi dalam penelitian ini adalah murid SDN 50 Kampung Jambak Lubuk Buaya. Penelitian ini bersifat Deskriptif dengan menggunakan teknik pemeriksaan feses menggunakan metode Stoll dan metode Kato katz. Hasil penelitian menunjukan bahwa jumlah sampel yang terinfeksi Soil Transmitted Helmint ditemukan pada metode Stoll 3 sampel positif jenis telur cacing yang ditemukan ialah Ascaris lumbricoides dengan kepadatan telur cacing yaitu 25,50 dan 50. Pada metode kato katz tidak terdapat sampel yang positif terinfeksi cacing Soil Transmitted Helminth. Kata kunci : Infeksi Kecacingan, Kuantitatif, Sekolah Dasar.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RZ Other systems of medicine |
Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > D4 Analis Kesehatan |
Depositing User: | tripayuni ekaputri |
Date Deposited: | 13 Jun 2024 08:52 |
Last Modified: | 13 Jun 2024 08:52 |
URI: | http://repo.upertis.ac.id/id/eprint/3312 |
Actions (login required)
View Item |