Ruth Elisabet, Ruth Elisabet (2023) PERBEDAAN KADAR ASAM URAT PADA PENDERITA TUBERKULOSIS YANG MENERIMA TERAPI OBAT ANTI TUBERKULOSIS DI RUMAH SAKIT SANTA ELISABETH BATAM KOTA. Skripsi thesis, Universitas Perintis Indonesia.
Text
SKRIPSI RUTH ELISABETH.pdf Download (383kB) |
Abstract
Tuberkulosis merupakan penyakit infeksi kronis yang menyerang paru dan organ tubuh lainnya seperti kulit, kelenjar limfa, tulang dan selaput otak. Asam urat ialah proses metabolisme purin yang menghasilkan senyawa nitrogen. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan uji statistik Kruskal Wallis dengan jumlah sampel yang dikumpulkan sebanyak 30 pasien. Hasil penelitian yang diperoleh kadar asam urat pada penderita tuberkulosis yang mengkonsumsi obat anti tuberkulosis pada terapi 1 (1–2 bulan) diperoleh 2 pasien memiliki kadar asam urat normal dgn persentase (6,66%) dan 28 pasien memiliki kadar asam urat diatas normal dengan persentase (93,3%).Kemudian hasil kadar asam urat pada terapi ke II (4 – 6 bulan) diperoleh 7 pasien memiliki kadar asam urat normal sebanyak (23%) dan diatas normal sebanyak (76,6%) dan pada terapi ke III hasil kadar asam urat (5 – 6 bulan) diperoleh 15 pasien memiliki kadar asam urat normal (50%) dan 15 pasien memiliki kadar asam urat diatas normal sebanyak (50%). Dari hipotesis dengan uji Kruskal Wallis diperoleh p value 0,000 dengan sig(<0.050) yang berarti adanya perbedaan yang bermakna antara terapi I, terapi 2, terapi 3 kadar asam urat pada penderita tuberkulosis yang menerima terapi obat anti tuberkulosis. Kata Kunci: Tuberkulosis, Asam Urat, Obat Anti Tuberkulosis
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RZ Other systems of medicine |
Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > D4 Analis Kesehatan |
Depositing User: | tripayuni ekaputri |
Date Deposited: | 14 Jun 2024 03:07 |
Last Modified: | 14 Jun 2024 03:07 |
URI: | http://repo.upertis.ac.id/id/eprint/3316 |
Actions (login required)
View Item |