Penerapan teknk relaksasi guided inagery dalam mengurangi tingkat nyeri post sectio casarea di rawat inap kebidanan RSAM tahun 2023

VETRI LUSIANA, VETRI LUSIANA (2024) Penerapan teknk relaksasi guided inagery dalam mengurangi tingkat nyeri post sectio casarea di rawat inap kebidanan RSAM tahun 2023. Other thesis, UNIVERSITAS PERINTIS INDONESIA.

	Text 67. VETRI LUSIANA KIAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	Text 67. VETRI LUSIANA MANUSKRIP.pdf Restricted to Repository staff only Download (402kB)
	Text 67. VETRI LUSIANA PLAGIAT.pdf Restricted to Repository staff only Download (441kB)

Abstract

67. VETRI LUSIANA: 2230282182 ABSTRAK Sectio Caesarea merupakan teknik persalinan dengan cara membuat sayatan pada dinding uterus melalui dinding depan abdomen. Nyeri post operasi merupakan komplikasi dimana aktivitas sensorik dan emosional sebagai manifestasi dari proses patologis (kerusakan jaringan) yang kemudian memengaruhi saraf sensorik. Peran perawat dalam penanganan nyeri dapat dilakukan dengan berbagai macam cara yaitu secara farmakologis dan non farmakologis. Penanganan nyeri dengan melakukan teknik relaksasi merupakan tindakan keperawatan yang dilakukan untuk mengurangi nyeri. Salah satunya yaitu menerapkan teknik guided imagery, guided imagery merupakan teknik yang menggunakan imajinasi seseorang untuk mencapai efek positif tertentu. Intervensi yang diberikan berupa Asuhan Keperawatan Dengan Penerapan Teknik guided imagery Pada Ibu Post Partum Di Ruang Rawat Kebidanan RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi Tahun 2023. Tujuan intervensi ini adalah untuk menurunkan tingkat nyeri pada ibu dan memberi kenyamanan. Metode dalam karya ilmiah akhir ners ini berupa studi kasus dengan penerapan proses keperawatan. Intervensi dilakukan selama 3 hari, yaitu pada tanggal 21 Juni 2023 sampai dengan 23 Juni 2023 dengan kasus P2A0H2 Post SC. Berdasarkan pengkajian pasien mengatakan nyeri pada luka bekas operasi, nyeri terasa seperti di tusuk-tusuk, skala nyeri 5, nyeri saat bergerak, merasa cemas saat bergerak, seluruh aktivitas pasien dibantu oleh perawat dan keluarga, terdapat luka insisi ± 12 cm dengan bentuk horizontal di abdomen bagian bawah, kondisi luka terbalut perban dan kassa steril. Masalah keperawatan yang muncul pada kasus yaitu nyeri akut, gangguan mobilitas fisik, dan risiko infeksi. Hasil implementasi penerapan guided imagery pada ibu post partum memperlihatkan adanya perubahan atau sudah mulai membaik, selanjutnya disarankan agar penerapan guided imagery pada ibu post partum dapat diterapkan oleh perawat dan pasien.

Actions (login required)

View Item