Hubungan status fungsional dengan tingkat depresi pada pasien stroke diruang rawat inap irna c lt.3 rs otak Dr. Drs Muhammad hatta bukittinggi tahun 2022

DWI VISKA YULIYA, DWI VISKA YULIYA (2024) Hubungan status fungsional dengan tingkat depresi pada pasien stroke diruang rawat inap irna c lt.3 rs otak Dr. Drs Muhammad hatta bukittinggi tahun 2022. Skripsi thesis, UNIVERSITAS PERINTIS INDONESIA.

	Text 2. DWI VISKA YULIYA manuskrip.pdf Restricted to Repository staff only Download (454kB)
	Text 2. DWI VISKA YULIYA plagiat.pdf Restricted to Repository staff only Download (391kB)
	Text 2. DWI VISKA YULIYA skripsi.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	Text 8.NANDA ARDINI proposal.pdf Restricted to Repository staff only Download (443kB)

Abstract

2. DWI VISKA YULIYA 1814201203 ABSTRAK Penyakit stroke merupakan salah satu penyebab kecacatan nomor satu dan salah satu penyakit dengan angka kematian terbanyak di dunia. Menurut data dari Word Health Organization (2018) prevelensi stroke dialami 15 juta orang setiap tahun, sepertiga dari jumlah tersebut meninggal dunia dan sepertiganya lagi mengalami kecacatan menetap sehingga menjadi beban bagi keluarga dan komunitas Semakin meningkat prevalensi stroke dan dampak yang dihasilkan sangat besar, serta belum adanya penanganan yang berhubungan dengan status fungsional sehingga dapat menyebabkan kecacatan semakin berat. Stroke disertai kecacatan berdampak pada penerimaan individu yang tercermin pada prilaku yang menjadikan seseorang depresi. Pravelensi kejadian depresi di dunia diperkirakan 5-10% per tahun, sedangkan di Indonesia sekitas 17-27%. Angka kejadian depresi pada lansia sebesar 13,5% (Agustus,2019). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan status fungsional dengan tingkat depresi pada pasien stroke di ruang rawat inap irna c lt. 3 Rumah Sakit Otak DR. Drs. Muhammad Hatta Bukittinggi tahun 2022. Jenis penelitian kuantitatif dengan metode penelitian ini adalah deskriptif Analitik dengan pendekatan cross sectional, dengan teknik sampling non probility sampling secara Purposive sampling, dengan jumlah sampel sebanyak 73 responden. Pengukuran status fungsional dengan kuesioner Indeks Barthel sedangkan untuk tingkat depresi digunakan kuesioner HDRS dengan pengolahan data komputerisasi. Berdasarkan hasil penelitian pada tanggal 02-31 Agustus 2022 dianalisis menggunakan uji chi-square didapatkan hasil sebagian kecil (46,6%) dengan status fungsional pada pasien stroke sangat ketergantungan dan tingkat depresi dengan depresi sedang dan berat yaitu sama ada sebanyak (35,6%). Hasil uji statistik diperoleh nilai p value = 0,012 (p<α). Kesimpulan yang didapatkan adanya hubungan status fungsional dengan tingkat depresi pada pasien stroke di ruang rawat inap irna c lt.3 Rs Otak DR. Drs M. Hatta Bukittinggi tahun 2022. Diharapkan kepada perawat dapat memberikan pendidikan kesehatan pada pasien stroke dan terutama pada keluarga tentang edukasi depresi pada pasien stroke. Kata ku

Actions (login required)

View Item