Hubungan Self efficacy dan locus of control dengan kinerja perawat di Rumah Sakit Otak DR. Drs. M. Hatta Bukittinggi 2022

PUTRI INDRIANI, PUTRI INDRIANI (2024) Hubungan Self efficacy dan locus of control dengan kinerja perawat di Rumah Sakit Otak DR. Drs. M. Hatta Bukittinggi 2022. Skripsi thesis, UNIVERSITAS PERINTIS INDONESIA.

	Text 28. PUTRI INDRIANI MANUSKRIP.pdf Restricted to Repository staff only Download (486kB)
	Text 28. PUTRI INDRIANI SKRIPSI.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

28. PUTRI INDRIANI 1814201247 ABSTRAK Kinerja perawat sangatlah penting untuk perawat dalam meningkatkan sebuah kegiatan yang diberikan perawat ke klien dimana berupa pemberian asuhan keperawatan yang harus dilakukan dengan yakin dan adanya tanggung jawab pada diri dan perawat yang memiliki kinerja yang baik tentu ada beberapa faktor yang mempengaruhinnya yaitu self efficacy dan locus of control, Jika didalam diri perawat adanya self efficacy yang tinggi maka untuk menjalankan tugas itu terlihat memiliki semangat yang tinggi dari orang yang self efficacy-nya rendah, begitupun dengan perawat yang memiliki locus of control yang baik dimana akan adanya memiliki rasa bertanggung jawab yang besar atas apa yang telah ia lakukan begitupun juga dengan mengerjakan tugas yang baik dan usaha yang keras. Tetapi, nyatanya masih ada perawat yang memiliki self efficacy yang rendah dan locus of control yang kurang sehingga itu menimbulkan kinerja perawat yang kurang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan self efficacy dan locus of control dengan kinerja perawat di Rumah Sakit Otak DR. Drs. M. Hatta Bukittinggi Tahun 2022. Desain penelitian menggunakan metode Deskriptif analitik dalam bentuk Cross sectional. Instrument menggunakan kuesioner GSES (General Self efficacy Scale), kuesioner SIE (Skala internal-external) locus of control dan kuesioner kinerja perawat. Sampel penelitian ini adalah perawat sebanyak 37 responden. Dalam penelitian ini didapatkan self efficacy rendah (59,5%), untuk locus of control (54,1%) dan kinerja perawat (56,8%). Hasil uji statistic nilai P value = 0,000 (p<0,5) ada hubungan antara self efficacy dan locus of control dengan kinerja perawat. Disimpulkan bahwa adanya hubungan signifikan antara self efficacy dan locus of control dengan kinerja perawat di Rumah Sakit Otak DR. Drs. M. Hatta Bukittinggi Tahun 2022. Saran untuk pihak Rumah Sakit dimana dapat melakukan supervisi keruangan serta memberikan lebih banyak pelatihan kepada perawat agar terciptannya sebuah kepercayaan diri yang tinggi serta tanggung jawab yang lebih baik lagi. Kata Kunci : Kinerja perawat,

Actions (login required)

View Item