Hubungan Komunikasi Therapeutik Yang Dipersepsikan Paasien Dengan Tingkat Kepuasan Pasien Di Puskesmas Baso Tahun 2021

MULIA ELYUMI, MULIA ELYUMI (2023) Hubungan Komunikasi Therapeutik Yang Dipersepsikan Paasien Dengan Tingkat Kepuasan Pasien Di Puskesmas Baso Tahun 2021. Skripsi thesis, UNIVERSITAS PERINTIS INDONESIA.

	Text 43. MULIA ELYUMII skripsi.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text 43MULIA ELYUMII PROPOSAL (1).docx Restricted to Repository staff only Download (68kB)

Abstract

43.MULIA ELYUMI 1914201335 ABSTRAK Komunikasi terapeutik merupakan salah satu faktor yang dapat mengidentifikasi kepuasan pasien. Dimana komunikasi merupakan suatu informasi yang diberikan perawat dalam menanggapi keluhan�keluhan yang disampaikan oleh pasien dan dengan cepat diterima oleh perawat dalam memberikan bantuan terhadap keluhan pasien. Tujuan dari penelitian ini untuk melihat Hubungan Komunikasi Terapeutik Perawat Yang Dipersepsikan Pasien Dengan Tingkat Kepuasan Pasien Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik dengan desain cross sectional study, tekhnik pengambilan sampel dengan purposive sampling yang dilaksanakan pada bulan Juni tahun 2021 sebanyak 67 pasien. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan kusioner, analisis data menggunakan uji Chi Square. Hasil analisis univariat dari 67 Pasien, didapatkan sebagian besar Pasien mempersepsikan komunikasi terhadap Perawat adalah kategori baik yaitu 41pasien (61,2%) dan dari 67 pasien, lebih dari separoh pasien puas dalam mendapatkan pelayanan perawatan yaitu sebanyak 37 pasien (55,2%). Sedangkan hasil analisis bivariat menunjukkan dari 41 orang pasien yang mempersepsikan Komunikasi teraupetik perawat kategori baik, pasien merasa puas terhadap pelayanan yang diberikan sebanyak 29 pasien (70,7 %). Sedangkan dari 26 orang pasien yang mempersepsikan Komunikasi Teraupetik perawat kategori kurang baik, pasien merasa tidak puas terhadap pelayanan yang diberikan perawat sebanyak 18 pasien (69,2 %). Hasil dari uji statistic diperoleh p value = 0,003 (p value <0,05), maka H0 ditolak , dapat disimpulkan bahwa ada Hubungan antara Komunikasi Teraupetik Perawat Yang dipersepsikan Pasien Dengan Kepuasan Pasien di Puskesmas Baso. Hasil analisis diperoleh OR 5.438. Saran, untuk meningkatkan mutu pelayanan di Puskesmas Baso diharapkan seluruh perawat dapat menerapkan komunikasi terapeutik yang baik dan benar kepada pasien. Kata kunci : kepuasan pasien,komunikasi terapeuti,perawat.

Actions (login required)

View Item