Asuhan keperawatan tn. a dengan gangguan sensori halusinasi pendengaran di wilayah kerja puskesmas kapau tahun 2023

FITRIA ALMI, FITRIA ALMI (2023) Asuhan keperawatan tn. a dengan gangguan sensori halusinasi pendengaran di wilayah kerja puskesmas kapau tahun 2023. Diploma thesis, UNIVERSITAS PERINTIS INDONESIA.

	Text 8. FITRIA ALMI kti.pdf Restricted to Repository staff only Download (603kB)
	Text 8. FITRIA ALMI Manuskrip.docx Restricted to Repository staff only Download (64kB)

Abstract

8. FITRIA ALMI : 2000212008 ABSTRAK Halusinasi pendengaran merupakan suatu kondisi dari adanya gangguan persepsi sensori yang paling sering dialami oleh pasien schizophrenia yang ditandai dengan adanya perasaan mendengar suara yang bersifat memerintahkan atau memanggil untuk melakukan suatu aktivitas yang pada kenyataannya tidak ada (Abdurkhman dan Maulana, 2022). Data dari Riset Kesehatan Dasar 2018 menunjukkan peningkatan yang ekstrim dalam kuantitas gangguan jiwa, yang naik 1,7% menjadi 7%. Peningkatan orang dengan gangguan jiwa terjadi saat ini diakibatkan karena adanya ketidakmampuan seseorang untuk menangani masalah kesehatan jiwa yang kemudian memunculkan gejala-gejala oleh penderita gangguan jiwa (Riskesdas, 2018). Insiden di Sumatera Barat Menduduki Posisi ke -5 dengan penderita ODGJ terbanyak Data yang didapatkan didaerah kerja puskesmas kapau gangguan jiwa sebanyak 65 orang, sedangkan yang mengalami gangguan persepsi sensori sebanyak 45 orang. Tujuan umum adalah mampu melakukan Asuhan Keperawatan Pada Klien dengan Gangguan Persepsi Sensori : Halusinasi (Pendengaran) di Wilayah Kerja Puskesmas Kapau Tahun 2023. Metode yang digunakan yaitu melakukan kegiatan studi kasus yang mana dilakukan pengkajian, penegakan diagnosa, penyusunan rencana asuhan keperawatan, implementasi dan evaluasi. Hasil penelitian ini mendapatkan bahwa pemicu dari halusinasi pendengaran yang diderita klien disebabkan karena klien sering mengkonsumsi obat-obatan terlarang seperti sabu , narkoba dan jenis psikotropika lainnya. Berdasarkan masalah keperawatan diatas maka disusunlah rencana keperawatan yaitu SP 1 : latihan klien mengontrol halusinasi dengan cara menghardik, SP 2 : Melatih cara mengontrol halusinasi dengan patuh minum obat, SP 3 : Melatih berbicara dengan orang lain saat halusinasi, SP 4 : Melatih klien melakukan aktivitas terjadwal. Dengan tujuan dan kriteria hasil yang diharapkan agar verbalisasi mendengar bisikan pasien menurun, perilaku halusinasi menurun. Kesimpulan penelitian halusinasi pendengaran dapat diidentifikasi dan dikendalikan dengan salah satunya dengan menggunakan komunikasi terapeutik dengan strategi pelaksanaan (SP1-SP4). . Kata Kunci : Halusinasi, Asuhan Keperawatan Daftar Pustaka : 2010-2021 1

Actions (login required)

View Item