PERBANDINGAN KADAR BESI PADA DAUN KANGKUNG AIR DAN KANGKUNG DARAT (Ipomea aquatia Forssk)

SYIFA SALSABILA, SYIFA SALSABILA (2024) PERBANDINGAN KADAR BESI PADA DAUN KANGKUNG AIR DAN KANGKUNG DARAT (Ipomea aquatia Forssk). Skripsi thesis, Universitas perintis indonesia.

Text SKRIPSI SYIFA SALSABILA 2020112167 (1).pdf Download (26kB)

Abstract

Kangkung (Ipomea aquatia Forssk) merupakan tanaman sayuran yang memiliki nilai gizi yang cukup tinggi, seperti zat besi, vitamin A, B, C, protein, serat dan kalsium. Kangkung terdapat dua jenis yaitu kangkung air dan kangkung darat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar dan perbandingan kadar besi (Fe) pada tanaman kangkung berdasarkan tempat tumbuh (kangkung air dan kangkung darat) menggunakan metode Spektrofotometri Serapan Atom (SSA). Penentuan kadar ini dilakukan dengan analisa kualitatif dengan uji rekasi warna menggunakan larutan Ammonium tiosianat, Kalium Heksasianoferat (II), dan KSCN dan analisa kuantitatif, pada analisa kualitatif, didapatkan hasil positif pada kedua sampel yang menandakan adanya besi pada sampel. Analisa kuantitatif. Kadar Besi (Fe) pada sampel kangkung di ukur dengan Spektrofotometer Serapan Atom dengan lampu katoda Fe. Diperoleh kadar Besi (Fe) pada sampel kangkung air sebesar 8,6105 mg/100g dan pada sampel kangkung darat sebesar 13,5482 mg/100g. Berdasarkan analisa statistic uji T independent dengan program SPPS 25.00, diketahui bahwa terdapat perbedaan signifikan (p<0,05) antara kadar sampel kangkung air dan kangkung darat. Kata kunci : Tanaman Kangkung (Ipomea aquatia Forssk), Besi (Fe), Spektrofotometri Serapan Atom (SSA)

Actions (login required)

View Item