PENGARUH KETINGGIAN TEMPAT TUMBUH TERHADAP KADAR ꞵ-KAROTEN PADA BUAH TAKOKAK (Solanum torvum Sw)

WAHYUNI DHARMAWICE, WAHYUNI DHARMAWICE (2024) PENGARUH KETINGGIAN TEMPAT TUMBUH TERHADAP KADAR ꞵ-KAROTEN PADA BUAH TAKOKAK (Solanum torvum Sw). Skripsi thesis, Universitas perintis indonesia.

Text SKRIPSI Wahyuni Dharmawice.pdf Download (239kB)

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang pengaruh ketinggian tempat tumbuh terhadap kadar ꞵ-karoten pada buah takokak (Solanum torvum Sw). Penelitian ini terdiri dari analisa kualitatif dan analisa kuantitatif. Analisa kualitatif dengan kromatografi lapis tipis dan uji reaksi warna Carr-Price. Hasil analisa kualitatif dengan kromatografi lapis tipis menunjukkan bahwa ekstrak buah takokak daerah Padang, Lima Puluh Kota, dan Solok mengandung senyawa ꞵ-karoten dengan ketiga nilai Rf yaitu 0,56 dan nilai Rf ꞵ-karoten murni 0,56. Analisa kualitatif lainnya dengan uji reaksi warna Carr-Price menggunakan larutan SbCl3 25 % dalam kloroform menghasilkan warna biru yang menandakan adanya ꞵ-karoten. Analisa kuantitatif dengan spektrofotometri UV-Visibel. Hasil analisa kuantitatif diperoleh panjang gelombang serapan maksimum ꞵ-karoten yaitu 481 nm dengan kadar rata-rata ꞵ-karoten pada buah takokak Padang, Lima Puluh Kota, dan Solok secara berturut-turut yaitu 5,8255 mg/ 100 g, 5,1021 mg/ 100 g, dan 6,3621 mg/ 100 g. Analisis data menggunakan uji Anova One Way (SPSS 25,0) menunjukkan adanya pengaruh ketinggian tempat tumbuh yang signifikan terhadap kadar ꞵ�karoten buah takokak (P < 0,05). Kata kunci : Buah takokak (Solanum torvum Sw), ꞵ-karoten, dan Spektrofotometri UV-Visibel

Actions (login required)

View Item