PENENTUAN AKTIVITAS ASTRINGENT DARI EKSTRAK NON POLAR, SEMI POLAR DAN POLAR DAUN SENDUDUK (Melastoma malabathricum L.) SECARA INVITRO

MUTIA AZDKIAUL QALBI, MUTIA AZDKIAUL QALBI (2024) PENENTUAN AKTIVITAS ASTRINGENT DARI EKSTRAK NON POLAR, SEMI POLAR DAN POLAR DAUN SENDUDUK (Melastoma malabathricum L.) SECARA INVITRO. Skripsi thesis, Universitas perintis indonesia.

Text SKRIPSI MUTIA AZDKIAUL QALBI.pdf Download (33kB)

Abstract

Tumbuhan Senduduk (Melastoma malabatricum L.) merupakan tanaman liar yang memiliki senyawa aktif yang berkhasiat bagi kesehatan. Tumbuhan ini banyak mengandung senyawa metabolit sekunder seperti tanin yang berfungsi sebagai astringent, aktivitas astringent dapat menyebabkan jaringan menyusut, sehingga mengurangi sekresi dan sering digunakan secara topikal pada kulit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas astringent dari ekstrak non polar, semi polar dan polar daun senduduk secara invitro. Ekstrak daun senduduk di ekstraksi bertingkat secara maserasi menggunakan pelarut yang berbeda yaitu n-heksan, etil asetat dan metanol. Aktivitas astringent di uji dengan metode spektrofotometri Uv�Vis menggunakan hemoglobin C sebagai kontrol pada panjang gelombang 420 nm. Larutan pembanding yang digunakan adalah asam tanat. Berdasarkan hasil penelitian aktivitas astringent dari ekstrak non polar yaitu -104,20%, ekstrak semi polar yaitu 18,43% dan ekstrak polar yaitu 53,28%, dengan asam tanat sebagai pembanding memiliki aktivitas astringent sebesar 90,69%. Dapat disimpulkan bahwa ekstrak polar dan esktrak semi polar memiliki aktivitas astringent sedangkan ekstrak non polar tidak memiliki aktivitas astringent. Kata Kunci : Tumbuhan Senduduk, Melastoma malabatricum L., Tanin, Astringent.

Actions (login required)

View Item