NATASA MAILIYA, NATASA MAILIYA (2024) UJI AKTIVITAS ANTIINFLAMASI EKSTRAK ETANOL DAUN BIDARA (Ziziphus mauritiana Lam.) MELALUI DERAJAT PERADANGAN DUODENUM PADA MENCIT MENGGUNAKAN INDUKSI OVALBUMIN. Skripsi thesis, Universitas perintis indonesia.
Text
Skripsi_2020112111_Natasa Mailiya.pdf Download (203kB) |
Abstract
Setiap daerah di Indonesia memiliki berbagai jenis tumbuhan. Obat modern dan tradisional menggunakan keanekaragaman hayati untuk mengobati berbagai penyakit. Daun bidara (Ziziphus mauritiana Lam.) adalah salah satu tanaman yang dapat digunakan sebagai obat tradisional di banyak masyarakat. Di India, daun bidara digunakan sebagai obat untuk diabetes, malaria, dan diare. Di Malaysia, kulit batangnya direbus untuk mengobati sakit perut (Hadijanah, 2018). Tanaman bidara, atau (Ziziphus mauritiana Lam.), memiliki banyak manfaat, salah satunya adalah sebagai antiinflamasi. Menurut penelitian sebelumnya, tumbuhan bidara memiliki banyak komponen yang bermanfaat, termasuk vitamin, kalsium, besi, magnesium, dan senyawa aktif seperti saponin, flavonoid, alkaloid, dan terpenoid (Rekayasa et al., nd). Daun bidara juga mengandung 15% serat dan 13-17% protein (Gupta et al., 2012). Senyawa flavonoid dan alkaloid juga berfungsi sebagai antijamur, antioksidan, dan antiinflamasi (Michel et al., 2011). Menurut penelitian (Pertiwi et al., n.d.), ekstrak etanol daun bidara (Ziziphus mauritiana Lam.) sebagai antiinflamasi telah diuji pada telapak kaki tikus putih
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RZ Other systems of medicine |
Divisions: | Fakultas Farmasi > S1 Farmasi |
Depositing User: | tripayuni ekaputri |
Date Deposited: | 23 Sep 2024 02:13 |
Last Modified: | 23 Sep 2024 02:13 |
URI: | http://repo.upertis.ac.id/id/eprint/3677 |
Actions (login required)
View Item |