BIOSINTESIS DAN KARAKTERISASI NANOPARTIKEL PERAK (Ag) MENGGUNAKAN EKSTRAK ETANOL BUAH ROTAN (Calamus sp)

MELIANA SAPUTRI, MELIANA SAPUTRI (2024) BIOSINTESIS DAN KARAKTERISASI NANOPARTIKEL PERAK (Ag) MENGGUNAKAN EKSTRAK ETANOL BUAH ROTAN (Calamus sp). Skripsi thesis, Universitas perintis indonesia.

Text Skripsi_Meliana saputri_2020112093.pdf Download (530kB)

Abstract

Ekstrak buah rotan (Calamus sp) diketahui memiliki kandungan metabolit sekunder seperti flavonoid,fenolik dan tanin yang dapat membantu pembentukan nanopartikel. Suatu bahan yang dapat disintesis menjadi nanopartikel adalah perak (Ag). Penelitian ini bertujuan untuk mensintesis nanopertikel perak (Ag) menggunakan ekstrak etanol buah rotan (Calamus sp) sebagai pereduksi dan mengkarakterisasinya. Dalam penelitian ini menggunakan metode biologi (green synthesis). Sintesis dalam penelitian ini dilakukan menggunakan reaksi antara prekursor AgNO3 kosentrasi 0,15 M dengan ekstrak etanol buah rotan (Calamus sp) sebagai agen pereduksi dengan kondisi pH 8. Hasil dari sintesis nanopartikel perak dilakukan karakterisasi menggunakan PSA (Particle Size Analyzer), XRD (X-Ray Diffraction), dan SEM (Scanning Electron Microscopy). Ukuran partikel dari hasil PSA nanopartikel Ag sebesar 206,2 nm dan Ag murni (pembanding) sebesar 319,7. Difaktrogram XRD diperoleh struktur kristal berbentuk Cubic dengan rata-rata ukuran kristal nanopartikel perak (Ag) 20.26 nm Dan Ag murni (pembanding) 25.85 nm. Dan hasil SEM diperoleh analisis morfologi berbentuk spherical dengan partikel yang tidak seragam dan celah antar pertikel tampak tidak terlalu jelas dan mengalami aglomerasi. Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa nanopartikel perak (Ag) dapat disintesis menggunakan ekstrak etanol buah rotan (Calamus sp) dan dapat dikarakterisasi. Kata kunci : Green Synthesis, Nanopartikel Ag, Ekstrak Etanol,Buah Rotan, Karakterisasi.

Actions (login required)

View Item