Hubungan prekuensi kemoterapi dengan status nutrisi pada pasien kenker di bangsal bedah RSAM Bukittinggi tahun 2015

ABDUL HAFIZ, ABDUL HAFIZ (2016) Hubungan prekuensi kemoterapi dengan status nutrisi pada pasien kenker di bangsal bedah RSAM Bukittinggi tahun 2015. Skripsi thesis, STIKes PERINTIS PADANG.

Text 1 ABDUL HAFIZ.doc Download (34MB)

Abstract

Abdul Hafiz (1)(13103084105044) ABSTRAK Nutrisi adalah ikatan kimia yang diperlukan tubuh untuk melakukan fungsinya, yaitu energi, membangun dan memelihara jaringan, serta mengatur proses-proses kehidupan.Salah satu yang dapat mempengaruhi status nutrisi adalah dalam pemberian kemoterapi karena efeknya dapat mengakibatkan mual, muntah dan diare yang berdampak pada status kesehatan pasien. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan frekuensi kemoterapi dengan status nutrisi pada pasien kanker dibangsal bedah RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi tahun 2015. Penelitian merupakan penelitian deskriptif korelasi menggunakan desain cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan total sampling dari 25 pasien kemoterapi yang dirawat dibangsal bedah RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi. Pengumpul data dilakukan dengan cara wawancara menggunakan kuesioner. Pengolahan dan analisa data dilakukan dengan chi-square. Hasil penelitian ini didapatkan sebagian besar pasien kanker yang menjalani kemoterapi pada tingkat tinggi adalah 72%, status nutrisi kurang pada pasien kemterapi di bangsal bedah adalah 80%. Terdapat hubungan yang bermakna antara frekuensi kemoterapi dengan status nutrisi pasien kanker yang menjalani kemoterapi dengan p value = 0,012 < 0.05 dan nila OR = 0,044. Diharapkan kepada perawat dapat menambah ilmu pengetahuan dan memperluas wawasan dalam menghadapi masalah pasien kemoterapi agar dapat memenuhi kebutuhan nutrisi yang tepat sehingga efek dari pemberian kemoterapi dapat diminimalkan. Kata kunci: Pasien kanker, frekuensi kemoterapi, status nutrisi. Daftar pustaka : 16 (2002-2014)

Actions (login required)

View Item