Asuhan keperawatan pada Ny.T dengan stroke iskemik Di Ruangan Neurologi Ambun Suri lantai 2 Rumah sakit Dr.achmad Muchtar Bukittinggi tahun 2024

Lily Febriani, Lily Febriani (2024) Asuhan keperawatan pada Ny.T dengan stroke iskemik Di Ruangan Neurologi Ambun Suri lantai 2 Rumah sakit Dr.achmad Muchtar Bukittinggi tahun 2024. Diploma thesis, UNIVERSITASPERINTIS INDONESIA.

	Text 9. _Lily Febriani KTI.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text 9. Lily Febriani MANUSKRIP.pdf Restricted to Repository staff only Download (351kB)

Abstract

9.Lily Febriani 2100212028 ABSTRAK Stroke merupakan suatu penyakit neurologi yang di sebabkan pendarahan atau penyumbatan dengan tanda dan gejala yang sesuai pada bagian otak yang terkena, yang dapat menimbulkan cacat dan kematian. Dari hasil survai penulis di ruangan inap neurologi ambun suri lantai 2 RSUD Dr. Achmad Mochtar didapatkan jumlah pasien stroke iskemik pada bulan desember 2023 sampai juni 2024 sebanyak 62 orang yang terkena stroke iskemik. Tujuan dari karya tulis ilmiah ini adalah mampu memberikan asuhan keperawatan kepada Ny. T dengan stroke iskemik Di Ruang Rawat inap Neurologi RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi tahun 2024. Metode yang digunakan adalah studi kasus dengan melakukan asuhan keperawatan meliputi pengkajian, diagnose, intervensi, implementasi, dan evaluasi. Hasil laporan kasus ditemukan mengalami pasien memiliki riwayat hipertensi kelurga klien menggatakan ektermitas sebelah kiri klien lemah sejak 4 hari yang lalu, keluarga menggatakan aktivitas di bantu keluarga keluarga pasien menggatakan pasien belum mandi sejak masuk rs,keluarga klien menggatakan belum ada mengganti pakaian dan pempes sudah 2 hari, klien tampak lemah anggota gerak sebelah kiri dari hasil pemeriksaan tiangkat kesadaran GCS 14 ( E: 4 V: 5 M: 5) klien terpasang kateter, urine output : 400 cc, dan keluarga pasien menggatakan klien sudah 3 hari tidak BAB, klien terpasang oksigen nasal kanul 4 liter, klien terpasang infus asering 20 tetes/menit. Dari hasil pengkajian tersebut dapat mengangkat diagnose keperawatan ganguan perfusi serebral tidak efektif, Ganguan mobilitas fisik, Ganguan komunikasi verbal, Defisit perawatan diri. Berdasarkan masalah keperawatan di atas maka disusun rencana dan melakukan tindakan keperawatan serta evaluasi yang mengacu kepada tujuan dan kriteria hasil. Kesimpulan dari kasus ini adalah ganguan perfusi serebral tidal efektif, ganguan mobilitas fisik, ganguan komunikasi verbal, dan deficit perawatan diri deng

Actions (login required)

View Item