ASUHAN KEPERAWATAN PADA TN. B DENGAN STROKE ISKEMIK

Maysithah Assra, Maysithah Assra (2024) ASUHAN KEPERAWATAN PADA TN. B DENGAN STROKE ISKEMIK. Diploma thesis, UNIVERSITASPERINTIS INDONESIA.

	Text 10. Maysithah Assra kti.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)
	Text 10. Maysithah Assra manuskrip.pdf Restricted to Repository staff only Download (266kB)

Abstract

10.Maysithah Assra 2100212029 ABSTRAK Stroke merupakan penyakit neurologi yang di sebabkan pendarahan atau penyumbatan dengan tanda dan gejala yang sesuai pada bagian otak yang terkena, yang dapat menimbulkan cacat dan kematian. Dari hasil survai penulis di RSUD Dr. Achmad Mochtar didapatkan jumlah pasien stroke iskemik pada bulan desember 2023 sampai juni 2024 sebanyak 62 orang yang terkena stroke iskemik. Tujuan dari karya tulis ilmiah ini adalah mampu memberikan asuhan keperawatan kepada Tn.B dengan stroke iskemik Di Ruang Neurologi RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi tahun 2024. Metode yang digunakan adalah studi kasus dengan melakukan asuhan keperawatan meliputi pengkajian, diagnose, intervensi, implementasi, dan evaluasi. Didapatkan kondisi pada pasien adalah penurunan kesadaran dengan tingkat kesadaran sopor dengan GCS 5 , E:2, V:2, M:1 Terjadi karena suplai oksigen ke otak berkurang karena penyumbatan pembuluh darah ke otak. Adanya gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan pasien yang terdapat kelemahan dan penurunan kesadaran dan tidak mampu beraktivitas seperti biasa. Bersihan jalan nafas tidak efektif berhubungan dengan pasien yang penurunan kesadaran akan berpotensi memproduksi sputum, dan tidak mampu untuk mengeluarkan sputumnya. Deficit perawatan diri berhubungan dengan pasien yang tirah baring tidak mampu untuk melakukan perawatan diri secara mandiri, dan didapatkan data ansietas terhadap keluarga yang cemas akan kondisi kesehatan pasien. Berdasarkan hasil pengkajian penulis mendapatkan data Tn.B berumur 65 tahun, dengan Diagnosa medis Stroke iskemik. Pasien mengalami penurunan kesadaran dengan tingkat kesadaran sopor dengan GCS 5., gangguan mobilitas fisik, keluhan kelamahan, gangguan menelan, gangguan dalam berkomu, dan tampak mulut pasien kurang bersih. Maka dari hasil pengkajian tersebut dilakukan tindakan keperawatan sesuai dengan SIKI.

Actions (login required)

View Item