Rani Amanda Putri, Rani Amanda Putri (2024) Asuhan keperawatan Jiwa pada Ny. N dengan Gangguan Persepsi Sensori : Halusinasi Pendengaran Di Wilayah Kerja Puskesmas Pakan Kamis tahun 2024. Diploma thesis, UNIVERSITASPERINTIS INDONESIA.
Text
18.Rani Amanda Putri LTA.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Text
18.Rani Amanda Putri MANUSKRIP.pdf Restricted to Repository staff only Download (377kB) |
Abstract
18.Rani Amanda Putri 2100212038 ABSTRAK Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018, Sumatera Barat merupakan peringkat ke 9 dengan jumlah gangguan jiwa sebanyak 50.608 jiwa dan prevelensi masalah orang dengan skizofrenia pada urutan ke-2 sebanyak 9,1 permil rumah tangga dengan estimasi kasus sebesar 5.184 kasus. Penderita ganggaun jiwa di Kabupaten Agam sebanyak 10,8 % atau sebanyak 882 orang. Data yang didapatkan di wilayah kerja Puskesmas pakan kamis gangguan jiwa sebanyak 68 orang. Tujuan umum adalah mampu melakukan Asuhan Keperawatan Pada Klien dengan Gangguan Persepsi Sensori : Halusinasi Pendengaran di Wilayah Kerja Puskesmas Pakan Kamis Tahun 2024. Metode yang digunakan yaitu melakukan kegiatan studi kasus yang mana dilakukan pengkajian, penegakan diagnosa, penyusunan rencana asuhan keperawatan, implementasi dan evaluasi. Hasil penelitian ini mendapatkan bahwa pemicu dari halusinasi pendengaran yang diderita klien disebabkan karena kurangnya dukungan keluarga. Berdasarkan masalah keperawatan diatas maka disusunlah rencana keperawatan yaitu SP 1 : latihan klien mengontrol halusinasi dengan cara menghardik, SP 2 : Melatih cara mengontrol halusinasi dengan patuh minum obat, SP 3 : Melatih berbicara dengan orang lain saat halusinasi, SP 4 : Melatih klien melakukan aktivitas terjadwal. Dengan tujuan dan kriteria hasil yang diharapkan agar verbalisasi mendengar bisikan pasien menurun, perilaku halusinasi menurun. Kesimpulan Asuhan Keperawatan pada klien dengan halusinasi pendengaran dapat diidentifikasi dan dikendalikan dengan salah satunya dengan menggunakan komunikasi terapeutik dengan strategi pelaksanaan (SP1-SP4). Oleh karena itu untuk mengurangi halusinasi disarankan perawat untuk memberikan strategi pelaksanaan (SP1-SP4), Serta dukungan dari keluarga, dan lingkungan dapat membuat kondisi klien menjadi lebih baik.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > D3 Keperawatan |
Depositing User: | lena lena |
Date Deposited: | 21 Dec 2024 09:15 |
Last Modified: | 21 Dec 2024 09:15 |
URI: | http://repo.upertis.ac.id/id/eprint/3740 |
Actions (login required)
View Item |