ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN TN. A DENGAN CEREBRAL PALSY DI RUANG RAWAT INAP NEUROLOGI RSUD DR.ACHMAD MOCHTAR BUKITTINGGI TAHUN 2022

WIDYA PUTRI, WIDYA PUTRI (2022) ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN TN. A DENGAN CEREBRAL PALSY DI RUANG RAWAT INAP NEUROLOGI RSUD DR.ACHMAD MOCHTAR BUKITTINGGI TAHUN 2022. Diploma thesis, UNIVERSITASPERINTIS INDONESIA.

Text 14. KTI WIDYA PUTRI..pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

14.WIDYA PUTRI 1914401189 Abstrak Cerebral palsy adalah suatu kelainan otak ditandai dengan gangguan mengontrol hingga timbul kesulitan dalam bergerak dan meletakkan posisi tubuh lainnya.Menurut Data RiskesdasKementrian Kesehatan RI tahun 2010 menunjukkan jumlah penyandang cerebral palsy pada anak usia 24-59 bulan adalah 0.009% dari jumlah keseluruhan penduduk Indonesia dengan usia yang sama ( Infodatin,2014).Tujuan dari karya ilmiah ini adalah mampu memberikan Asuhan Keperawatan kepada Pasien Tn. A dengan Cerebral Palsy di Ruangan Rawat Inap Neurologi RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi pada Tahun 2022.Metode yang digunakan yaitu melakukan kegiatan studi kasus yang mana melakukan pengkajian, penegakkan diagnosa, intervensi, implementasi dan evaluasi. Dari hasil karya ilmiah ini ditemukan data pada pasien Tn.A yaitu dari keluarga bahwa pasien mengalami penurunan kesadaran,keluarga mengatakan pasien batuk berdahak,keluarga mengatakan sputum yang dikeluarkan banyak, keluarga mengatakan pasien sulit menelan,keluarga mengatakan nafsu makan menurun, keluarga mengatakan pasien tidak mampu melakukan perawatan diri,keluarga mengatakan pasien tidak ada gosok gigi,keluarga mengatakan otot pasien kaku, keluarga mengatakan pasien BAB sekali 10 hari,keluarga mengatakan BAB pasien keras,. Dari hasil pengkajian yang dilakukan dapat ditemukan adanya masalah kesehatan pada pasien Tn.A yaitu resiko perfusi jaringan serebral tidak efektif ,bersihan jalan napas tidak efektif ,defisit nutrisi ,defisit perawatan diri,gangguan mobilitas fisik,perfusi perifer tidak efektif ,konstipasi.Berdasarkan masalah yang didapat maka disusun intervensi, implementasi dan evaluasi keperawatan yang mengacu pada tujuan dan kriteria hasil. Setelah melakukan asuhan keperawatan kepada pasien terkhususnya pasien cerebral palsy perawat ruangan dapat melakukan intervensi dan bekerjasama dengan perawat lain sesuia dengan yang sudah penulis lakukan seca

Actions (login required)

View Item