FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) PADA IBU YANG MEMILIKI BAYI USIA 0-12 BULAN DI WILAYAH KERJAPUSKESMAS OPHIR PASAMAN BARAT TAHUN 2024

Feni, Abma Dila (2024) FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) PADA IBU YANG MEMILIKI BAYI USIA 0-12 BULAN DI WILAYAH KERJAPUSKESMAS OPHIR PASAMAN BARAT TAHUN 2024. Skripsi thesis, Universitas Perintis Indonesia.

	Text SKRIPSI FENI ABMA DILA S1 GIZI.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)
	Text Cover, Abstrak, Bab 1, Bab 5. feni abma dila.pdf Download (343kB)

Abstract

Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) merupakan bayi yang lahir dengan berat badan kurang dari 2500 gram. Berdasarkan data WHO 2018, prevalensi BBLR sebesar 15,5% dari seluruh kelahiran di dunia, dimana 96,5% diantaranya terjadi di negara berkembang. Prevalensi BBLR di Puskesmas Ophir tahun 2021 sebesar 3,1%, meningkat tahun 2022 menjadi 4,1%, dan 4,6% tahun 2023. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui adanya Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian BBLR Pada Ibu Yang Memiliki Bayi Usia 0-12 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Ophir Pasaman Barat Tahun 2024. Jenis penelitian ini bersifat cross sectional, penelitian dilakukan pada bulan Februari-Agustus dengan jumlah populasi 425 orang dan jumlah sampel 58 orang. Pengumpulan data primer dan sekunder oleh peneliti dengan teknik pengolahan editing, coding, entri, processing, cleaning dan menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan uji chi square. Hasil penelitian ini menunjukkan sebagian besar ibu yang memiliki anak usia 0-12 bulan di wilayah kerja puskesmas ophir pasaman barat melahirkan dengan berat badan lahir rendah. Didapatkan sebagian besar ibu mengkonsumsi karbohidrat, protein, lemak, yang kurang dan status gizi kurang dengan jumlah p value 0,000. Sebagian besar ibu mengkonsumsi zat besi dan berpengetahuan kurang dengan jumlah p value sebesar 0,001, yang berarti ada hubungan bermakna antara konsumsi karbohidrat, protein, lemak, zat besi, status gizi, dan pengetahuan ibu dengan kejadian BBLR. Diharapkan kepada masyarakat terkhususnya ibu yang sedang hamil, agar lebih memperhatikan kondisi kehamilannya dan memenuhi kebutuhan asupan makronutrien dan mikronutrien serta lebih memperhatikan status gizi agar ibu dan janinnya sehat dan kebutuhan gizi ibu dan janin terpenuhi. Daftar Bacaan : 56 (2010-2024 Kata Kunci : BBLR, karbohidrat, protein, lemak, zat besi, status gizi, pengetahuan

Actions (login required)

View Item