IMELDA, IMELDA (2024) PENGARUH PENAMBAHAN KACANG MERAH (Phaseolus vulgaris L.) TERHADAP MUTU ORGANOLEPTIK, KADAR PROTEIN DAN KADAR SERAT PADA NUGGET SAYUR WORTEL ( Daucus carota L.). Skripsi thesis, Universitas Perintis Indonesia.
Text
Skripsi _ Imelda _ S1 Gizi _ 2020272016_ LENGKAP.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
|
Text
COVER, ABSTRAK, BAB 1 DAN BAB 5_IMELDA.docx Download (201kB) |
Abstract
Masalah gizi masih banyak dialami oleh semua kalangan, hal ini di sebabkan karna rendahnya konsumsi sayuran dan kebiasaan konsumsi jajanan yang tinggi energi, lemak, dan gula namun rendah protein dan dan serat. Salah satu upaya pencegahan masalah gizi yang dapat dilakukan adalah dengan peningkatan kualitas jajanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh penambahan kacang merah (phaseolus vulgaris L.) Terhadap Mutu Organoleptik , kadar protein, dan kadar serat pada nugget. Penelitian ini bersifat eksperimen dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), yaitu 1 kontrol dan 3 perlakuan dengan 2 kali ulangan yang dilakukan pada bulan Januari-Agustus 2024. Pengamatan subjektif yang dilakukan uji hedonik dan mutu hedonik (uji organoleptik) dengan panelis 25 orang. Data yang di peroleh dari hasil uji organoleptik akan dianalisa tingkat kesukaan berdasarkan warna, aroma, tekstur, dan rasa. Data tersebut akan di uji tingkat normlitasnya menggunakan test of normality, nilai signifikan > 0,05 artinya data bermakna normal dan jika < 0,05 maka artinya data tidak bermakna normal sehingga di lanjutkan dengan uji kruskal wallis, apabila terdapat berbedaan nyata pada perlakuan maka di lanjutkan dengan menggunakan uji Mann Whitney pada taraf 5%. Analisa zat gizi dilakukan di Laboratorium Kimia Universitas Ekasakti Padang (UNES). Hasil penelitian adalah terdapat pengaruh pada indikator tekstur nugget sayur wortel dengan penambahan Kacang Merah (Phaseolus Vulgaris L.). Pada indikator warna, aroma dan rasa tidak terdapat pengaruh pada Nugget sayur wortel dengan penambahan Kacang Merah (Phaseolus Vulgaris L.). Hasil formulasi terbaik adalah P2 (80gr kacang merah). Hasil analisis kadar protein tertinggi (21,88%) Pada P2 (80gr kacang merah), kadar serat(20,93%) pada P2 (80gr kacang merah). Diharapkan masyarakat lebih memanfaatkan kacang merah (Phaseolus Vulgaris L.). yang dapat diolah menjadi produk makanan siap saji, salah satunya produk nugget dalam mencukupi atau meningkatkan kebutuhan zat gizi terutama serat dan protein dan masih banyak inovasi-inovasi produk pangan lainnya yang berbahan dasar serealia Kata Kunci (Key Word) : Nugget, Kacang Merah, Wortel Daftar Bacaan : 2012-2023
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RZ Other systems of medicine |
Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > S1 Gizi |
Depositing User: | tripayuni ekaputri |
Date Deposited: | 10 Jan 2025 03:54 |
Last Modified: | 10 Jan 2025 03:54 |
URI: | http://repo.upertis.ac.id/id/eprint/3773 |
Actions (login required)
View Item |