GAMBARAN STATUS GIZI PADA BALITA STUNTING USIA 6-24 BULAN DENGAN PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN (PMT) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ANAK AIR KOTA PADANG TAHUN 2024

Saiful, Amrizal Adya (2024) GAMBARAN STATUS GIZI PADA BALITA STUNTING USIA 6-24 BULAN DENGAN PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN (PMT) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ANAK AIR KOTA PADANG TAHUN 2024. Skripsi thesis, Universitas Perintis Indonesia.

	Text skripsi saiful amrizal adyaa.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)
	Text cover,abstrak, bab 1 dan 5.pdf Download (257kB)

Abstract

Stunting adalah keadaan malnutrisi di mana pertumbuhan terhambat oleh masalah gizi dan masalah kesehatan lainnya. Berdasarkan data Survei Status Gizi (SSGI) tahun 2022, prevalensi stunting di Indonesia sebesar 21,6%. Pemberian makanan tambahan (PMT) merupakan upaya perbaikan gizi menggunakan makanan tambahan guna untuk memenuhi kebutuhan gizi dan mencapai status gizi yang baik (Hadju et al., 2023). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran rata-rata status gizi sebelum dan sesudah pemberian makanan (PMT) pada balita stunting usia 6-24 bulan di wilayah kerja puskesmas Anak Air Kota Padang Tahun 2024. Metode penelitian ini merupakan metode pre experiment dengan rancangan one group before dan after design. Populasi penelitian ini adalah sebanyak 71 balita stunting dan jumlah sampel sebanyak 16 orang dengan menggunakan rumus federar berdasarkan kriteia inklusi dan ekslusi.Teknik pengambilan sampel adalah dengan menggunakan metode non probability sampling dengan cara accidental sampling. Data diolah dengan analisis univariat dengan menggunakan uji statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gambaran rata-rata status gizi sebelum dan sesudah pemberian makanan tambahan (PMT) berdasarkan indikator TB/U yaitu sebesar -2,87 dan -2,46, berdasarkan indikator LILA yaitu sebesar 13,6 dan 13,8 dan berdasarkan indikator Lingkar Kepala yaitu sebesar 42,3 dan 42,5. Dapat disimpulkan bahwa diketahuinya gambaran rata-rata status gizi sebelum dan sesudah pemberian makanan tambahan (PMT) berupa cookies tepung ikan lele dan labu kuning pada balita stunting usia 6-24 bulan diwilayah kerja Puskesmas Anak Air Kota Padang Tahun 2024. Diharapkan dengan adanya hasil penelitian ini Puskesmas dapat meningkatkan kinerjanya dalam program untuk menurunkan angka kejadian stunting pada anak usia 6-24 bulan melalui program Pemberian Makanan Tambahan (PMT). Kata kunci : Stunting, PMT, Tinggi Badan, Lila, lingkar Kepala Daftar Pustaka : 24 (2018-2024)

Actions (login required)

View Item