Analisa Nilai Gizi Bolu Kukus Sari Kurma (Phoenix Dactylifer) dengan Penambahan Tepung Kacang Hijau (Vigna Radiata) sebagai Alternatif Snack Pencegah Anemia

Siti, Rodiah (2024) Analisa Nilai Gizi Bolu Kukus Sari Kurma (Phoenix Dactylifer) dengan Penambahan Tepung Kacang Hijau (Vigna Radiata) sebagai Alternatif Snack Pencegah Anemia. Skripsi thesis, Universitas Perintis Indonesia.

	Text Skripsi Siti rodiah 2020272047.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB)
	Text Cover, Abstrak, Bab 1 - Bab 5 Siti rodiah 2020272047.pdf Download (959kB)

Abstract

Berdasarkan hasil Riskesdas tahun 2013, prevalensi anemia di Indonesia yaitu 21,7% dengan penderita anemia pada remaja sebesar 18,4%. Kacang hijau termasuk salah satu bahan makanan yang mengandung zat gizi berupa protein yang diperlukan untuk pembentukkan sel darah merah sehingga dapat meningkatkan hemoglobin. Konsumsi kurma secara teratur membantu mencegah anemia karena zat besi dari kurma sangat penting untuk produksi sel darah merah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mutu organoleptik, kandungan protein dan kandungan zat besi (Fe) pada bolu kukus sari kurma dengan penambahan tepung kacang hijau. Penelitian ini adalah eksperimen menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan dan 1 kontrol dengan 2 kali pengulangan. Uji organoleptik di Universitas Perintis Indonesia. Uji kandungan protein di Laboratorium Teknologi Hasil Pertanian Universitas Ekasakti dan uji kandungan zat besi (Fe) di Laboratorium Kimia Universitas Negeri Padang. Data dengan sebaran normal dianalisis dengan uji parametrik sedangkan data dengan sebaran tidak normal dianalisis dengan uji friedman dengan taraf 5%. Hasil terbaik daya terima panelis terdapat pada perlakuan kedua (P2) dengan penambahan tepung kacang hijau 70 gram. Hasil uji organoleptik rata-rata untuk warna, aroma, tekstur dan rasa ditingkat agak suka sampai suka. Hasil uji kandungan protein pada perlakuan terbaik, yaitu 22,10 mg. Hasil uji kandungan zat besi (Fe) pada perlakuan terbaik, yaitu 0,099 gram. Disarankan kepada tenaga kesehatan untuk memperkenalkan kepada masyarakat terutama remaja mengenai produk pangan olahan berupa bolu kukus sari kurma dengan penambahan tepung kacang hijau sebagai salah satu strategi pencegahan anemia yang mudah diolah dan didapatkan. Bolu kukus sari kurma dengan penambahan tepung kacang hijau memiliki kelebihan yaitu mengandung protein dan zat besi untuk mencegah terjadinya anemia.

Actions (login required)

View Item