PERBEDAAN DAYA HAMBAT ANTIBIOTIK AMOXICILLIN DENGAN REBUSAN KAYU SECANG (Caesalpinia sappan L) TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Escherichia coli

AZURA, TASYA FADHILAH (2024) PERBEDAAN DAYA HAMBAT ANTIBIOTIK AMOXICILLIN DENGAN REBUSAN KAYU SECANG (Caesalpinia sappan L) TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Escherichia coli. Skripsi thesis, Universitas Perintis Indonesia.

	Text KTI (COVER, ABSTRAK, BAB 1 dan BAB 5).pdf Download (170kB)
	Text KTI FULL AZURA TASYA FADHILAH.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Rebusan kayu secang (Caesalpinia sappan L) merupakan tanaman herbal yang mengandung senyawa flavonoid, dan brazilin yang mempunyai sifat antibakteri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat perbedaan daya hambat dan untuk perbandinagn daya hambat antibiotik amoxicillin dengan rebusan kayu secang (Caesalpinia sappan L) terhadap pertumbuhan bakteri Escherichia coli. Metode penelitan yang dilakukan adalah eksperimen laboratorium dengan metode difusi cakram. Rebusan kayu secang yang digunakan terdiri dari berbagai konsentrasi yaitu 25%, 50%, 75%, dan 100%. Kontrol positif dan negatif yang digunakan pada penelitian ini adalah Amoxicillin dan aquadest steril. Hasil penelitian menunjukan bahwa rebusan kayu secang mampu menghambat pertumbuhan bakteri Escherichia coli, dimana terbentuknya zona hambat. Pada uji ini kontrol positif (27 mm), kontrol negatif (0 mm) dan pada perlakuan konsentrasi 25% rerata zona hambat yang terbentuk sebesar 11 mm, pada konsentrasi 50% rerata zona hambat 12 mm, pada konsentrasi 75% rerata zona hambat yang terbentuk sebesar 14 mm, dan pada konsentrasi 100% rerata zona hambat yang terbentuk sebesar 17 mm. Dari membuktikan bahwa rebusan kayu secang (Caesalpinia sappan L) dapat menghambat pertumbuhan bakteri Escherichia coli, ditandai dengan andanya zona bening disekitar disk cakram. Kata kunci: zona hambat, rebusan kayu secang, Escherichia coli

Actions (login required)

View Item