Faktor-faktor yang mempengaruhi kemampuan keluarga merawat pasien stroke di ruang rawat neurologi RSSN Bukittinggi tahun 2016

RENI OKTORA, RENI OKTORA (2016) Faktor-faktor yang mempengaruhi kemampuan keluarga merawat pasien stroke di ruang rawat neurologi RSSN Bukittinggi tahun 2016. Skripsi thesis, STIKes PERINTIS PADANG.

[img] Text
12 RENI OKTORA.docx

Download (139kB)

Abstract

RENI OKTORA (12) 14103084105057 Latar Belakang Di era globalisasi dengan perkembangan teknologi di berbagai bidang termasuk informasi semakin mudah diperoleh, negara Indonesia juga semakin berkembang sehingga dapat segera meniru kebiasaan negara barat yang dianggap cermin pola hidup modern. Sejumlah perilaku seperti mengkonsumsi makanan siap saji (fast food) yang mengandung kadar lemak jenuh tinggi, merokok, dan minuman beralkohol, telah menjadi gaya hidup manusia terutama di perkotaan. (Apridawati, 2009). Selain itu budaya Indonesia juga terkenal dengan makanan olahan santan dan daging ditambah dengan tidak membudayanya olahraga di sebagian masyarakat tidak kalah pentingnya menjadi faktor-faktor penyebab penyakit berbahaya seperti penyakit stroke. Penyakit stroke sebenarnya sudah tidak asing lagi bagi sebagian besar masyarakat. Hal ini diakibatkan oleh cukup tingginya insidensi (jumlah kasus baru) kasus stroke yang terjadi di masyarakat. Stroke adalah gangguan peredaran darah otak yang ditandai dengan hilangnya fungsi dari bagian tubuh tertentu (kelumpuhan atau kelemahan) yang disebabkan oleh gangguan aliran darah otak yang mengelola bagian tubuh yang kehilangan fungsi tersebut(Cahyono, 2008). Gejala stroke yang muncul sangat bergantung pada bagian otak yang terganggu, gejala kelemahan sampai kelumpuhan anggota gerak, bibir tidak simetris, bicara pelo atau tidak dapat berbicara (apasia), nyeri kepala, penurunan kesadaran, dan gangguan rasa (misalnya kebas di salah satu anggota gerak). Sedangkan stroke yang menyerang cerebellum akan memberikan gejala pusing berputar (vertigo)(Pinzon dan Laksmi, 2010). Menurut WHO, setiap tahun 15 juta orang di seluruh dunia mengalami stroke. Sekitar 5 juta menderita kelumpuhan permanen. Di kawasan Asia tenggara terdapat 4,4 juta orang mengalami stroke (WHO,2010).

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > S1 Keperawatan
Depositing User: lena lena
Date Deposited: 12 Sep 2019 02:50
Last Modified: 12 Sep 2019 02:51
URI: http://repo.upertis.ac.id/id/eprint/382

Actions (login required)

View Item View Item